🔥 Diskusi Menarik

Dok apa yang memicu rasa sedih yang berlarut larut ,kadang

Dok apa yang memicu rasa sedih yang berlarut larut ,kadang juga tiap malam tidur saya tidak nyenyak bahkan seringkali merasa seperti di pantau ,rasa takut berlebihan,,cemas ,marah ,membuat saya tidak bergairah untuk hidup lagi ,bahkan saya tidak menyukai keramaian,hidup saya terasa kosong ,saya pernah mengalami ini di 2022 setelah bertemu dengan sosok pria yang menurut saya baik di 2023 ,yg membuat hidup saya berwarna lagi ,terlepas dari kesepian ,dan setelah merasa bnyk perubahan dari psngn saya , akhirnya saya merasa di sepelekan ,di buat kesepian , saya merasa tidak menemukan kasih sayang lagi ,akhirnya kembali saya merasakan ,ini tahun 2024

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Halo E My, terima kasih untuk pertanyaannya.


Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut. Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga.


Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Adapun yang dapat anda lakukan lainnya, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran dan perasaan tersebut tidak hanya menumpuk dalam diri anda, serta dapat membantu mengenali kondisi anda yang sebenarnya. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya

terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.

Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki pandangan dari sudut pandang lainnya. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.


Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

2 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan informasi yang Anda berikan, ada beberapa faktor yang mungkin memicu rasa sedih yang berlarut-larut dan gejala lainnya yang Anda alami. Kesedihan adalah reaksi alami terhadap situasi yang tidak menyenangkan, tetapi jika kesedihan tersebut berlangsung lama dan disertai dengan gejala seperti kecemasan, rasa takut berlebihan, dan kehilangan minat pada hal-hal yang sebelumnya Anda nikmati, ini bisa menjadi tanda depresi.

Beberapa hal yang mungkin memicu perasaan Anda antara lain:

  1. Pengalaman Emosional: Pertemuan dengan sosok yang Anda anggap baik dan kemudian merasa disepelakan bisa menyebabkan rasa kehilangan dan kesepian yang mendalam. Perubahan dalam hubungan dapat memicu perasaan cemas dan marah.

  2. Kecemasan dan Ketidakpastian: Rasa takut berlebihan dan cemas yang Anda alami, terutama saat tidur, bisa jadi merupakan respons terhadap stres atau ketidakpastian dalam hidup Anda. Ini dapat mengganggu kualitas tidur dan memperburuk suasana hati Anda.

  3. Perubahan Hidup: Perubahan dalam hidup, baik positif maupun negatif, dapat memicu perasaan sedih. Jika Anda merasa hidup Anda kembali kosong setelah mengalami perubahan dalam hubungan, ini bisa menjadi faktor yang mempengaruhi kondisi emosional Anda.

  4. Kesehatan Mental: Jika perasaan sedih, cemas, dan marah ini berlangsung lebih dari beberapa minggu dan mengganggu aktivitas sehari-hari Anda, mungkin Anda mengalami depresi atau gangguan kecemasan. Ini adalah kondisi yang memerlukan perhatian lebih lanjut.

Sangat penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental jika Anda merasa tidak mampu mengatasi perasaan ini sendiri. Mereka dapat memberikan dukungan dan strategi yang tepat untuk membantu Anda mengatasi perasaan tersebut.

Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan