Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaDilema dengan pasangan
Saya ijin bertanya saya punya calon suami kita sudah hub cukup lama dan akan menikah setelah kesepakatan terjadi calon suami saya menyarankan untuk membantu teman nya menjga anaknya setelah kami menikah temannya ini punya suami juga dia ibu yang bekerja calon suami saya minta tolong untuk bantuin temanya ini menjaga anak nya.. calon saya ini seorang perantau dia bilang dg saya bersedia menjaga anak dari temannya ini kita bisa ketemu tdk jauh harus balik ke indonesia saya pikir okelah meski jujur ego saya sedikit terluka karna harus jaga anak org lain saya pun belum ada pengalaman jaga anak masalah nya saya mikir kenapa harus saya apakah tdk ada org lain yg bersedia.. kebetulan calon saya ini sudah sangat lama berteman mereka sering jalan bareng bahkan yang saya tau dari calon saya ini merupakan tempat curhat bagi teman wanitanya.. selaku pasangan saya berprasangka tdk ada pertemanan antara laki2 dan perempuan secara murni.. saya melihat calon saya ini sangat toh tohan kepada teman nya ini.. sya sudah perna membicarakan ini namun calon saya ini membela teman nya ini habis2n..
Perasaan saya terlukai.. saya harus gimana menyikapi ini.. saya tdk bisa bicara secara gamblang ke calon karna takut disebut berlebihan.. tapi saya juga capek liatnya
1 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda
Pernikahan merupakan adanya ikatan di mana dua orang (laki-laki dan perempuan) berkomitmen untuk menjalani hubungan yang sah secara agama, hukum, serta diakui oleh negara dan secara sosial.
Bagi individu yang akan menikah, tentunya diperlukan keinginan dan kesiapan (baik itu secara fisik, mental, finansial, dsb) karena adanya peran dan tanggung jawab baru yang akan dijalani setelah pernikahan. Selain rasa cinta yang terus ditumbuhkan dalam pernikahan, terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, seperti komunikasi terbuka dan hangat, pembagian peran, pengasuhan anak, pengaturan finansial, dan sebagainya.
Apabila kondisi ini didiamkan, maka memicu terjadinya kesalahpahaman berkepanjangan dan juga konflik dalam hubungan. Luangkan waktu untuk berbicara dari hati ke hati dan saling mendengarkan tanpa menghakimi.
Jangan ragu untuk melakukan konseling pasangan pra-nikah jika diperlukan.