Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaDibully pendek sejak kecil
Halo semua saya adalah salah perempuan berumur 19 tahun. Saya adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Saya dari dulu selalu insecure dengan penampilan saya. Saya sering nerima ejekan dari teman teman sekitar saya karena saya sudah tua namun masih pendek. Saya memiliki tinggi badan 144cm dan berat badan 40kg di umur saya yang 19tahun. Pada saat saya kecil saya selalu melawan mereka dengan kata bahwa saya pasti bisa tinggi karena saya masih dalam masa pertumbuhan. Namun sayangnya semua tidak berjalan seperti yang saya mau. Pada saat saya masih berumur 16 tahun saya sering sekali joging setiap minggu minum susu dan makan dengan cukup banyak dan mendownload banyak aplikasi yang memberi banyak tips untuk tinggi . Namun hal itu tidak membuat saya tinggi juga dok. Saya cukup stress pada saat saya masuk kuliah saya bertemu banyak teman yang cantik dan tinggi. Saya juga suka menutupi rasa malu saya terhadap tinggi badan saya dengan memakai sol sepatu hingga 6cm. Tapi hal itu tidak mengubah apapun teman saya malah makin mengejek saya. Saya jadi makin membenci diri saya yang pendek. Saudara saya yang ke 1 dan ke 4 tidak pendek mereka juga jarang olahraga tapi tinggi mereka kurang lebih 155-157 cm. Kakak saya yang ke dua seperti saya lebih pendek dari saya 142cm. Yang membuat saya iri adalah dia bisa menerima hal itu kamu saya tidak. Setiap hari saya meminum suplemen peninggi badan minum susu dan apapun saya lakukan agar bisa tinggi namun genetik yang diturunkan oleh ayah saya sepertinya tidak bisa saya ubah. Ayah saya memiliki tinggi badan 158cm. Karena banyak mengonsumsi susu saya mulai banyak jerawat diwajah saya dan membuat saya makin tidak percaya diri dengan penampilan saya. Sekarang saya sering mendapat ejekan pendek dan jerawatan. Apa yang harus saya lakukan dok? Saya benar benar membenci diri saya. Maaf jika saya terlihat berlebihan dalam menulis hal ini. Terimakasih
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Kami memahami emosi yang bercampur aduk yang anda rasakan. Apapun kondisi anda saat ini, anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Anda hanya perlu fokus pada diri anda, mengenali dan mengeksplor kelebihan anda, dan menerima kekurangan menjadi bagian dari diri anda, serta memahami kebutuhan diri anda sendiri. Dengan demikian, anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda, dan juga bisa berguna untuk orang di sekitar anda.
Selain itu, anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki perspektif lain. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.
Adapun terkait kondisi yang anda alami, anda dapat memulai dengan menyampaikan secara asertif mengenai perasaan tidak nyaman yang anda alami atas perilaku mereka, agar mengetahui keadaan anda. Temukan lingkungan yang baru yang membuat anda lebih merasa dihargai. Anda tidak perlu menunggu ajakan tetapi anda dapat berinisiatif juga untuk mengajak.
Jika dirasa belum maksimal, anda tidak perlu ragu mencari bantuan professional (psikolog) sehingga kondisi anda segera tertangani dengan tepat. Semoga membantu ya
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami bahwa Anda merasa tidak nyaman dengan tinggi badan Anda dan telah mengalami ejekan dari teman-teman sekitar Anda. Saya ingin memberikan beberapa saran yang mungkin dapat membantu Anda mengatasi perasaan ini:Terima diri sendiri: Penting untuk menerima dan mencintai diri sendiri apa adanya, termasuk tinggi badan Anda. Setiap orang memiliki keunikan dan keindahan tersendiri, tidak hanya ditentukan oleh penampilan fisik.
Fokus pada hal-hal positif: Alih-alih terlalu fokus pada kekurangan fisik, cobalah untuk menghargai dan menghargai kualitas dan prestasi lain yang Anda miliki. Ingatlah bahwa tinggi badan bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan nilai seseorang.
Jaga kesehatan secara keseluruhan: Meskipun tinggi badan tidak dapat diubah setelah masa pertumbuhan, Anda masih dapat menjaga kesehatan secara keseluruhan. Melakukan olahraga teratur, makan makanan sehat, dan menjaga pola tidur yang baik dapat membantu Anda merasa lebih baik secara fisik dan mental.
Temukan kepercayaan diri dari dalam: Kepercayaan diri tidak hanya bergantung pada penampilan fisik. Cari kegiatan atau minat yang membuat Anda merasa baik tentang diri sendiri dan bangun kepercayaan diri dari dalam.
Cari dukungan: Bicarakan perasaan Anda dengan orang-orang terdekat yang dapat memberikan dukungan dan pemahaman. Terkadang berbagi perasaan dengan orang lain dapat membantu mengurangi beban emosional yang Anda rasakan.
Hindari membandingkan diri dengan orang lain: Setiap orang memiliki perbedaan fisik dan genetik yang unik. Membandingkan diri dengan orang lain hanya akan membuat Anda merasa lebih tidak puas dengan diri sendiri. Fokuslah pada perjalanan dan pencapaian pribadi Anda sendiri.
Jika perasaan tidak nyaman dan kebencian terhadap diri sendiri terus berlanjut, penting untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau konselor. Mereka dapat membantu Anda mengatasi perasaan negatif dan memberikan strategi yang lebih spesifik untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kesejahteraan mental Anda.
Ingatlah bahwa Anda berharga dan layak untuk diterima apa adanya.
Related content