Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaDepresi, trauma, mudah emosi, triggered
Saya adalah korban kekerasan dr orang tua saya ketika saya masih kecil sampai SMP. Lalu tiba2 saya dibully oleh teman2 SMP-SMA saya hanya krn bermasalah dgn 1 org, dimana pelaku melebih2kan masalah tsb, dan playing victim, pelaku adalah pribadi yg imagenya baik & mulutnya sangat manis. Guru menjudge saya tidak bs bergaul, pdhl saya dibully. Orang tua saya dan kakak saya jg menyalahkan saya, dianggap tidak bs bergaul krn saya pendiam. Kakak saya sangat toxic, mulutnya jahat sekali dan dia membela pelaku bullying. Orang yang saya anggap sebagai sahabat jg perlahan menjauhi saya dan menjadi akrab dgn pelaku bullying. Saya sangat benci dan menghindar dr permainan Truth or Dare, krn dulu teman2 mengubah permainan tsb menjadi Truth or Truth, dimana ketika permainan itu berlangsung, mereka selalu memojokkan saya dan membela pelaku bullying. Keluarga dan guru yang tidak supportif, tidak paham mental health & illness, lalu pembullyan yg saya alami, membuat saya merasa tidak berharga, tidak berguna, dan tidak dicintai, sampai saya ingin melakukan self harm & memikirkan berbagai cara untuk suicide. Ditambah saya prnh menjalani toxic relationship dgn mantan saya, dia mengatakan “kamu tidak pantas dicintai”.
Saya baru ke psikiater sekitar 2 tahun lalu dan dinyatakan depresi. Meski kejadian tersebut sudah belasan tahun yg lalu, sampai skrg saya blm bs memaafkan mereka semua, sampai skrg saya masih sering menangis & marah mengapa hal buruk tsb. Saya jg pernah dibully oleh atasan saya ketika saya bekerja. Sampai skrg saya selalu ke triggered ketika membaca kasus bullying, sampai mimpi buruk yaitu mimpi bahwa saya berada di kelas, dan semua teman sekelas menatap saya dgn tatapan benci.
Saya jg menjadi pribadi yg moody, tidak percaya dgn org, mudah tersinggung & marah yg meledak. Saya memiliki byk impian, cita2 dan hobby tp keluarga saya tidak support dan meremehkan, saya merasa kebahagiaan saya dirampas. Baru2 ini orang tua saya tidak setuju akan sesuatu hal yg sangat saya inginkan, dimana sebelumnya mereka pernah menjanjikan hal tersebut ke saya, itu membuat saya sangat kecewa, merasa dibohongi & diberikan harapan palsu, saya menangis setiap hari di kamar, menghindar dr mereka bahkan sampai memblock mereka di Whatsapp. Sampai sekarang saya terus menerus menangis krn merasa tidak dihargai dan tidak dicintai oleh teman dan keluarga
1 komentar
Terbaru
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan konteks yang Anda berikan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan:Saran yang dapat saya berikan adalah:
Jika Anda merasa kesulitan mengatasi masalah ini sendirian, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Semoga Anda dapat menemukan jalan keluar dan mendapatkan dukungan yang Anda butuhkan. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain yang ingin Anda ajukan?
Related content