Depresi, Hubungan Rumah Tangga tidak sehat

Saya merasa ingin selalu mengakhiri hidup saya ini.

Karna saya sangat merasa sudah tidak dihargai sekali sebagai suami, semenjak saya sudah tidak bekerja lagi.

Saya ingin bercerai, namu selalu terbayang dipikiran anak saya masih kecil akan jadi korban psikologis kedepannya.


Hanya 1 di pikiran saya yang tanpa akan mengganggu psikologis anak adalah saya pergi menghilang, atau saya akhiri hidup saya.... Bagaimana solusinya agar saya dapat berfikir normal kembali???

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1

1 komentar

Situasi yang Anda alami saat ini sangat berat dan serius, terutama dengan adanya pikiran untuk mengakhiri hidup. Penting sekali untuk segera mencari bantuan profesional untuk mengatasi depresi dan pikiran-pikiran tersebut agar Anda bisa kembali berpikir jernih:

Pertama dan yang paling utama, jika Anda memiliki pikiran untuk bunuh diri, jangan ragu untuk mencari bantuan darurat. Anda bisa menghubungi hotline pencegahan bunuh diri di Indonesia: (021)7256526, (021) 7257826, (021) 7221810, atau 500 567. Meminta bantuan bukanlah tanda kelemahan, melainkan langkah berani untuk pulih. Untuk mengatasi depresi dan masalah rumah tangga yang tidak sehat, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater (spesialisasi: Psychology, Psychiatry). Mereka dapat membantu Anda memahami dan mengelola perasaan Anda, serta memberikan strategi untuk mengatasi depresi. Mengenai keinginan untuk bercerai, ini adalah keputusan besar yang memerlukan pertimbangan matang. Sebelum mengambil langkah tersebut, penting untuk:

  1. Mencoba memperbaiki hubungan: Bicarakan masalah dengan pasangan Anda. Pertimbangkan konseling pernikahan (spesialisasi: Marriage Counseling) untuk mencari solusi bersama dan melihat apakah ada upaya yang bisa dilakukan untuk memperbaiki hubungan.
  2. Memikirkan dampak pada anak: Kekhawatiran Anda tentang dampak pada anak sangat valid. Profesional dapat membantu Anda dan pasangan menemukan cara terbaik untuk melindungi psikologis anak, terlepas dari keputusan yang diambil.
  3. Kesiapan hidup sendiri dan finansial: Pertimbangkan kesiapan Anda untuk hidup sendiri dan bagaimana Anda akan mengatur keuangan setelah perceraian. Perasaan tidak dihargai setelah tidak bekerja adalah pemicu yang signifikan. Depresi dapat menghancurkan semangat dan energi. Untuk mengatasi kesepian dan energi negatif, Anda bisa mencoba aktivitas yang menyenangkan, berinteraksi dengan orang terdekat, atau bergabung dengan komunitas. Namun, untuk masalah yang mendalam seperti yang Anda alami, bantuan profesional adalah kunci. Ingatlah, Anda tidak sendirian dan ada banyak cara untuk mendapatkan dukungan. Fokuslah pada pemulihan kesehatan mental Anda terlebih dahulu, karena dengan pikiran yang lebih stabil, Anda akan lebih mampu menemukan solusi terbaik untuk masalah rumah tangga dan masa depan Anda serta anak.
5 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan