Depresi
Dok, mohon bantuan/solusinya. Saya seorang pekerja kantoran, wanita, usia 32 thn. Saya memang punya byk sekali trauma, dr masalah di keluarga broken home (Ayah saya sering KDRT), juga di sekolah dari SD sampai besar saya sering dibully verbal oleh keluarga dan teman2. Entah kenapa saya yg sekarang merasa belum benar2 dewasa, dan mudah sekali sensitif. Saya juga pernah bersahabat dgn seorang teman yg superior /toxic selama belasan thn yg membuat saya mnjadi rendah diri (sekarang teman itu sudah saya jauhi). Pengaruhnya jadi ke pekerjaan. saya menjadi seorang people pleaser juga kayanya, karna saya orangnya gak enakan, sulit menolak permintaan orang lain.
Saya bekerja di sebuah perusahaan, sudah 5 tahun. Pekerjaan dalam 1 hari rasanya mati2an sekali saya selesaikan, karna jobdesk saya terlalu banyak, ditambah lagi rekan2 kerja di kantor pun seringkali menindas saya, jadi saya merasa sudah tidak mampu lagi bertahan dok. Setiap hari saya bekerja dari jam 9 pagi sampai jam 11 - 1 malam. Di tahun2 awal baik2 saja, lama kelamaan saya sudah tidak mampu lagi dok. Saya cuma punya waktu untuk beristirahat/me time di hari minggu, karna terkadang di sabtu pun saya tetap bekerja.
Malamnya saya juga jadi sering insomnia, saya baru bisa tidur jam 3 - 4 pagi. Entah karna saya menolak untuk cepat2 besok pagi, karna harus bekerja lagi. Jadi malam suka gak bisa tdur, lalu saya mencari kesenangan sdkit sperti menonton. Saya juga sering depresi, karna saya gak mampu mengolah stress. Apalagi saya juga tulang punggung keluarga, jadi saya takut untuk berhenti mencari tempat kerja yg baru.
Pertanyaan:
- Bagaimana cara agar saya bisa mengolah stress dok? karna jujur saya sering depresi. Ketika depresi, saya sering menangis tanpa sebab, kadang2 hal sepele aja bisa buat saya menangis, terus saya lampiaskan ke makan. Saya bisa makan 3-4 porsi sekali makan, atau makan sampai rasa mau muntah. Kadang juga bisa seharian gak makan sama sekali, malas makan. Tapi pas sekalinya makan lsg banyak2. Sekarang beran badan saya sudah bertambah 18kg dalam 1 tahun, dan sudah susah sekali untuk menurunkan berat badan. Saya takut menjadi obesitas dok. Ditambah saya biasa mencari makanan yg terlalu pedas sampai sakit perut, atau manis2 seperti kue2, minuman bubble tea, hanya untuk melepas stress.
- Bagaimana cara agar saya bisa lebih berani menolak permintaan orang lain? karna ini juga menyangkut pekerjaan saya menjadi keteteran dok. Tapi memang ada 1 2 hari ketika pekerjaan lagi sedikit, tapi saya punya kebiasaan menunda utk istirahat sbntar, jadi selesainya tetap malam juga. Apa saya kurang bisa mengatur waktu dok?
- Terakhir, bagaimana caranya agar saya bisa lebih percaya diri dan mencintai diri sendiri dok? Orang lain bilang saya orangnya terlalu baik, jadi sering dimanfaatkan orang lain. Saya terlalu benci diri sendiri dok. Sampai2 penampilan saya entah benar2 kelihatan sprti wanita apa bukan, masalah gigi juga parah, karna saya sering makan yg manis2. Penyakit saya ada banyak dok karna saya tidak suka merawat diri/jaga kesehatan.
Saya harus bagaimana ya dok?
Saya sering sekali berpikiran untuk bunuh diri, karna sudah tidak sanggup lagi. Walaupun hanya pikiran2, belum pernah benar2 ada usaha untuk melakukannya, untungnya karna saya masih takut dosa dok.
Mohon kasih saya solusi ya dok, terima kasih banyak sebelumnya dok.
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Ketika berbicara mengenai kesehatan mental, maka tidak terlepas dari kondisi lingkungan di mana seseorang berada. Diri pribadi seseorang dan lingkungan akan saling terikat dan saling mempengaruhi. Perlu disadari bahwa bagaimana pun kondisi lingkungan, maka akan mempengaruhi kondisi mental kita. Apabila seseorang berada pada lingkungan yang mendukung, maka orang tersebut relatif lebih nyaman dalam menjalani keseharian. Sebaliknya, apabila seseorang berada pada lingkungan yang kurang sehat, maka orang tersebut cenderung merasa tidak nyaman, mudah frustasi, bahkan stres, dan menimbulkan dampak buruk lainnya. Dengan demikian, diperlukan evaluasi dan introspeksi diri terhadap kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar.
Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan yaitu menyadari kelebihan yang anda miliki dan fokus mengembangkan hal tersebut sehingga anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Selain itu, anda dapat menuliskan jurnal harian secara berkala setiap hari sebagai bentuk katarsis atau peluapan emosi. Temukan pula minimal 3 hal yang dapat anda syukuri setiap harinya (hal besar, maupun hal kecil dan sederhana). Sebaiknya anda perlu memberanikan diri untuk menyampaikan pikiran dan perasaan anda secara asertif (menyampaikan dengan cara yang baik tanpa menyakiti orang lain). Anda dapat membuka diri dan menemukan lingkungan yang nyaman.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba memberikan beberapa saran yang mungkin dapat membantu Anda mengatasi situasi yang sedang Anda alami.:Jika Anda merasa sangat terbebani dan memiliki pikiran untuk bunuh diri, sangat penting untuk segera mencari bantuan profesional. Silakan hubungi layanan darurat atau konsultasikan dengan psikolog atau psikiater terdekat. Mereka akan dapat memberikan dukungan dan bantuan yang Anda butuhkan.
Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dalam perjuangan ini, dan ada orang-orang yang peduli dan siap membantu Anda. Semoga Anda segera mendapatkan bantuan yang Anda butuhkan dan dapat mengatasi situasi ini.
Related content