Halo dok, saya sering mengalami kecemasan pada saat bangun tidur.panik tiba tiba. Jantung saya tidak stabil. Napas saya sesak. Saya merasa khawati
... Lihat LainnyaDepresi
Saya ngga tau saya kenapa. Orang tua saya selalu pengen saya cepet cepet dapet kerja. Saya ngga percaya saya mampu bekerja sampai bertahan lama karena awalnya saya pernah keluar dari pekerjaan pertama saya dalam hitungan hari begitu juga dengan pekerjaan kedua saya. Saya ngerasa orang tua saya ngebandingin saya sama orang yang lebih baik dari saya. Setiap hari kerja saya selalu merasa orang lain lebih baik dan lebih layak daripada saya. Saya terus dibayang Bayangi apakah saya mampu bertahan lama. Dan sekarang setelah Risen dari pekerjaan kedua. Orang tua saya pengen saya cepet cepet dapet kerjaan baru, tapi jujur saya pengen ngebenahin diri saya dulu untuk percaya bahwa diri saya mampu. Tapi kenyataanya tetangga saya gosipin saya bahkan orang tua saya kecewa dan tidak sehangat dulu tidak ada dukungan yang terucap dari mulut merrka. Saya merasa saya ini hanya sampah, tidak berguna lantas mengapa saya hidup?
Berulang kali saya berfikir untuk berani bunuh diri. Ngga ada guna nya hidup di dunia, setelah saya pulang ke pangkuan tuhan pasti orang tua saya bakal lebih bahagia tanpa ada nya saya. Saya cape. Ngga ada satupun manusia yang bisa saya jadikan tempat curhat. Cuma disini saya berani cerita.
1 komentar
Terbaru
Halo Nadila Pitriani, terima kasih untuk pertanyaannya.
Ketika berbicara mengenai kesehatan mental, maka tidak terlepas dari kondisi lingkungan di mana seseorang berada. Diri pribadi seseorang dan lingkungan akan saling terikat dan saling mempengaruhi. Perlu disadari bahwa bagaimana pun kondisi lingkungan, maka akan mempengaruhi kondisi mental kita. Apabila seseorang berada pada lingkungan yang mendukung, maka orang tersebut relatif lebih nyaman dalam menjalani keseharian. Sebaliknya, apabila seseorang berada pada lingkungan yang kurang sehat, maka orang tersebut cenderung merasa tidak nyaman, mudah frustasi, bahkan stres, dan menimbulkan dampak buruk lainnya. Dengan demikian, diperlukan evaluasi dan introspeksi diri terhadap kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar.
Apapun kondisi anda saat ini, anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Anda hanya perlu fokus pada diri anda, mengenali dan mengeksplor kelebihan anda, dan menerima kekurangan menjadi bagian dari diri anda, serta memahami kebutuhan diri anda sendiri. Dengan demikian, anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda, dan juga bisa berguna untuk orang di sekitar anda. Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.
Adapun terkait kondisi yang anda alami, anda dapat memulai dengan mendiskusikan hal ini bersama orang tua dengan komunikasi hangat dan terbuka agar saling memahami kondisi, harapan, dan pandangan masing-masing.
Dengan menyadari kondisi diri anda saat ini merupakan langkah awal yang baik untuk dilakukan. Anda dapat mengidentifikasi permasalahan anda melalui menulis jurnal harian secara berkala sehingga anda lebih mengenali diri anda dan permasalahan yang dialami, serta sebagai media katarsis. Anda juga dapat menemukan aktivitas produktif dan menyenangkan yang dapat mengalihkan pikiran negative anda. Kemudian anda dapat mengaplikasikan pola hidup sehat, misalnya berolahraga, mengatur pola tidur, konsumsi makanan bergizi, dan sebagainya. Jika dirasa belum maksimal, anda tidak perlu ragu mencari bantuan professional (psikolog) sehingga kondisi anda segera tertangani dengan tepat. Semoga membantu ya