🔥 Diskusi Menarik

dampak ketika kecil melihat orang tua berhubungan

hallo dok, saya mau tanya ini merupakan penyakit atau apa ya, dimulai saat saya masih kecil sekitar 4/5 tahunan dirumah sda kamar 2 nah saya dan kk saya suka tdur di ruang tengah mskipun gtu kmari tetap dekat banget, orangtua juga suka menemani sampai kita tidur seringnya ayah, trus ketika kami sudh tidur aku sering mndengar suara d354han, adakalanya kan aku belum terlalu nyenyak tidur cuma pejam mata otomatis mndengar itu,singkt cerita wktu kecil intinya sering mndengar gitu bhkan ada rasa penasaran smpai gorden mau dibuka oleh kaki sdikit demi mlihat apa yg terjadi, trus seiring berjalan waktu aku semkin penasaran lgi apa dan rasanya bgaimana, entah brpa thun aku wktu itu aku berfikir sendiri dan gtau knp dlm pikiran aku, aku bawa sarung terus digulung2 terus di ke bgian intim saya trus saya posisi tengkurap (jdi semacam aku diatas tpi dibawahnya sarung yg digulung) smpe aku merasa puas baru udah dan itu terjadi smpe sekrg usiaku 19th bhkan dri smp gtau drikpan sd bhkan aku udh tau vdio p0rn0,kata2 vlgar aku tau. jdi smpe sekrg setiap malam bhkan siang pun hrus nonton itu 1x, klo g gitu rasanya gelisah penasaran trus dok, bhkan klo aku gadang trus gbisa tidur hrus nonton itu smbil itu tadi sarung digulung bedanya skrg selimut yg digulung smpe posisi betah baru gitu maju mundur gitu smbil liat vdio itu smpe merasa puas bru rasanya lega and bisa tidur lngsung, mohon untuk menghilangkan ini bgaimana ya dok, oh iya smpe skrg pun sering mndngr suara itu dok klo ayah saya pulng merantau, ini sumph efek samping dri kecil atau ada mslh di aku? bhkan skrg pnya pacar pun trus pcarnya klo kta anak tiktok (hyper) aku merasa bkalan ada yg membuat aku tau rasanya yg ortus itu lakukan and ya aku tau tpi g smpe berhubungan bdan engga dok cuma sebatas atas aja, aku tau dan aku kecanduan, aku gberani bilng siapa2 dok mohon bantuannya terimakasih 🙏🏻🙏🏻

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
13
2

2 komentar

Halo Laila, terima kasih atas pertanyaan anda


Kami memahami usaha keras yang telah anda lakukan.

Perilaku yang anda ceritakan bisa saja dipicu oleh pengalaman masa kecil yang anda alami.


Sejauh ini metode yang dapat digunakan untuk memulihkan kondisi ini, yaitu mengurangi atau menghentikan segala aktivitas yang berkaitan dengan pornografi dan memicu munculnya dorongan seksual berlebihan. Bisa saja dengan mengalihkan dorongan seksual ke aktivitas produktif lainnya, seperti berolahraga, beribadah, aktif dalam kegiatan sosial, bercengkrama dengan kerabat, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan/ hobi bagi anda.


Selain itu, anda juga perlu mengaplikasikan pola hidup sehat, seperti tidur yang cukup dan teratur, mengonsumsi makanan bernutrisi dengan gizi seimbang, serta melatih diri untuk mengelola stress sehingga tidak mudah melampiaskan stress terhadap aktivitas/ pikiran yang berkaitan dengan seksualitas. Proses tersebut dibutuhkan kekonsistenan dan komitmen terhadap diri sendiri sehingga secara perlahan menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.

4 hari yang lalu
Suka
Balas
Pengalaman masa kecil yang Anda ungkapkan, seperti mendengar suara orang tua berhubungan intim, dapat memengaruhi perkembangan seksual dan pemahaman Anda tentang hubungan. Rasa penasaran yang muncul pada usia dini adalah hal yang wajar, tetapi jika perilaku tersebut berlanjut hingga dewasa dan menyebabkan kecanduan, ini bisa menjadi masalah yang lebih serius:

Kecanduan menonton video pornografi dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan hubungan sosial Anda. Rasa gelisah yang Anda rasakan ketika tidak menonton adalah tanda bahwa perilaku ini telah menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihentikan. Penting untuk memahami bahwa kecanduan ini bukanlah cerminan dari masalah dalam diri Anda, tetapi lebih kepada bagaimana Anda mengelola dan memahami seksualitas Anda. Untuk mengatasi kecanduan ini, Anda bisa mempertimbangkan beberapa langkah berikut:

  1. Mencari Bantuan Profesional: Konsultasikan dengan seorang psikolog atau konselor yang berpengalaman dalam masalah kecanduan dan perkembangan seksual. Mereka dapat membantu Anda memahami akar masalah dan memberikan strategi untuk mengatasi kecanduan.
  2. Membangun Kesadaran Diri: Cobalah untuk mencatat kapan dan mengapa Anda merasa terdorong untuk menonton pornografi. Memahami pemicu ini dapat membantu Anda menghindari situasi yang membuat Anda ingin menonton.
  3. Mengganti Kebiasaan: Temukan aktivitas lain yang dapat mengalihkan perhatian Anda, seperti berolahraga, membaca, atau hobi lainnya. Ini dapat membantu mengurangi waktu yang dihabiskan untuk menonton video pornografi.
  4. Membatasi Akses: Gunakan kontrol orangtua atau aplikasi pemblokir untuk membatasi akses Anda ke situs pornografi. Ini bisa menjadi langkah awal yang baik untuk mengurangi kebiasaan tersebut.
  5. Membangun Hubungan Sehat: Fokus pada membangun hubungan yang sehat dan positif dengan orang lain. Ini dapat membantu Anda memahami seksualitas dalam konteks yang lebih sehat dan realistis. Ingatlah bahwa perubahan memerlukan waktu dan usaha. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional. Anda tidak sendirian dalam perjalanan ini, dan ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu Anda.
1 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan