Curiga anak mengalami gejala ADHD

Hallo dok, sy seorang ibu yg memiliki anak laki laki usia 15 tahun yg saat ini duduk di bangku SMP. Ada beberapa yg sy curigai dlm tumbuh kembang anak sy, sewaktu anak sy sekolah dasar mulai dr TK sampai kelas 6 SD di asuh oleh kk ipar sy di jakarta sementara sy dan suami tinggal di Tangerang ( karna ada 1 dan lain hal sehingga kami terpisah ) sepanjang anak sy di asuh oleh kk ipar sy ini, di perlakukan bak anak raja, anak sy bangun tidur siang sekitar jam 11 bahkan jam 12 siang dan tidur malem nya pun terlampau malam yaitu di jam 1 malam 🤦‍♀️ sering sekali pola hidup anak sy seperti itu dan yg lebih parahnya lagi anak sy kecanduan gadget, jadi begitu klo sekolah masuk pagi bangun tidur pagi jam 6 mandi, makan main hp berangkat sekolah, pulang sekolah main hp trus sampai tengah mlm sekitar jam 11 mlm lalu tidur jam 12 / jam 1 malam ( krn anak sy cenderung sulit tidur ) klo sekolahnya masuk siang, bangun tidur jam 12 siang, mandi , makan, main hp sebentar lalu sekolah. Hal ini Trus di lakukan seperti itu selama bertahun tahun, dan parah nya lagi anak sy itu tidak di ijinkan main di luar rumah sm kk ipar sy dengan alasan krn di lingkungan tempat kk ipar ay tinggal kurang baik. Begitu anak sy lulus SD sy tarik tinggal di Tangerang, di bawah pengasuhan sy. Dan di SMP ini kegiatan anak sy full day dari pagi sampai jam 8-9 malam , dan malam nya anak sy main hp hanya 1 jam setengah. Dengan pola asuh yg jelas berbeda, sy lebih tegas ke anak anak sy, cenderung keras dan seperti nya anak sy ini kaget dengan pola asuh sy. Saya menyadari, sy terlalu keras dlm mendidik anak anak sy. Dan setelah sy perhatikan perkembangan anak laki laki sy ini, lain dari anak se umurannya, sy perhatikan anak sy itu hilang fokus, sering sekali lupa , bahkan kadang sulit mengingat kembali yg baru saja dilakukan cenderung suka kaya orang plin plan, kadang gk nyambung, suka tidak mau mencoba hal baru, ngerasa gk percaya diri, teledor. Sebagai orang tua saya khawatir akan perkembangan anak sy. Apa yg harus sy lakukan ya dok untuk membangun perkembangan anak sy untuk lebih baik lagi ? Apakah sy perlu membawa anak sy ke psikolog anak ?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
15
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Kami memahami kekhawatiran anda.

Untuk mengetahui kondisi anak yang sebenarnya diperlukan asesmen mendalam oleh profesional sehingga diperoleh diagnosa dan intervensi yang sesuai. Sebaiknya tidak melakukan diagnosa sendiri karena hanya akan memperburuk kondisinya.


Dalam menyelesaikan tugas sehari-hari sebaiknya membiasakan untuk mengerjakan 1 pekerjaan dalam 1 waktu agar tetap fokus. Hindari hal-hal yang dapat mendistrkasi. Selain itu, luangkan waktu untuk berbicara danri hati ke hati dengan anak dan validasi setiap emosi yang dirasakan.


Jangan ragu untuk berkonsultasi langsung dengan psikolog anak dan remaja/ psikolog pendidikan

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa saran berdasarkan informasi yang Anda berikan.:

Dari deskripsi yang Anda berikan, terdapat beberapa tanda dan gejala yang mengarah pada ADHD pada anak Anda. Gejala seperti kesulitan fokus, lupa, sulit mengingat, plin-plan, kurang percaya diri, dan kecanduan gadget dapat menjadi indikasi adanya masalah perkembangan.

Untuk memastikan diagnosis ADHD, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog anak yang dapat melakukan evaluasi menyeluruh terhadap anak Anda. Mereka akan melakukan wawancara dengan Anda dan anak Anda, serta mungkin melakukan tes atau observasi untuk memahami lebih lanjut tentang perilaku dan perkembangan anak Anda.

Jika diagnosis ADHD dikonfirmasi, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membantu membangun perkembangan anak Anda. Berikut adalah beberapa saran umum:

  1. Pendidikan dan pemahaman: Pelajari lebih lanjut tentang ADHD, termasuk gejala, pengelolaan, dan strategi pendidikan yang efektif. Pahami bahwa ADHD bukanlah kesalahan anak Anda atau kegagalan sebagai orang tua, tetapi kondisi yang dapat dikelola.

  2. Pengaturan rutinitas dan struktur: Anak dengan ADHD biasanya membutuhkan rutinitas yang terstruktur dan jadwal yang konsisten. Buatlah jadwal harian yang jelas dan pastikan anak Anda memiliki waktu istirahat yang cukup.

  3. Batasi waktu layar: Kurangi waktu yang dihabiskan anak Anda di depan layar gadget. Tentukan batasan waktu dan ajak anak Anda untuk melakukan kegiatan fisik atau kreatif yang melibatkan interaksi sosial.

  4. Komunikasi yang efektif: Jalin komunikasi yang baik dengan anak Anda. Dengarkan dan berbicaralah dengan cara yang jelas dan terarah. Berikan instruksi yang sederhana dan tegas, dan berikan pujian ketika anak Anda berhasil menyelesaikan tugas atau memperbaiki perilakunya.

  5. Dukungan pendidikan: Bekerjasama dengan sekolah untuk menyediakan dukungan pendidikan yang sesuai bagi anak Anda. Diskusikan kebutuhan khusus anak Anda dengan guru dan staf sekolah, dan cari tahu apakah ada program atau layanan yang dapat membantu anak Anda di sekolah.

  6. Terapi perilaku: Terapi perilaku, seperti terapi kognitif perilaku atau terapi bermain, dapat membantu anak Anda mengembangkan keterampilan sosial, mengelola emosi, dan meningkatkan konsentrasi.

  7. Dukungan keluarga: Dukungan dan pemahaman dari keluarga sangat penting. Diskusikan dengan anggota keluarga lainnya tentang ADHD dan bagaimana mereka dapat membantu dalam mendukung perkembangan anak Anda.

Saya sangat menyarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog anak untuk mendapatkan evaluasi yang tepat dan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan anak Anda. Mereka akan dapat memberikan panduan yang lebih rinci dan membantu Anda dalam membangun perkembangan anak Anda untuk lebih baik.

Semoga informasi ini bermanfaat dan semoga anak Anda mendapatkan dukungan yang tepat untuk perkembangannya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan