Halo dok, saya sering mengalami kecemasan pada saat bangun tidur.panik tiba tiba. Jantung saya tidak stabil. Napas saya sesak. Saya merasa khawati
... Lihat LainnyaStress
Hi dok, sya adalah seorang perempuan berusia 19 thn yang punya pacar, saya sudah hampir sebln ini mengalami anxiety entah itu ke kehidupan pribadi ku atau kw hubungan asmaraku. Saya dan pacar sy itu ldr krna dia kkn, jdi selama dia kkn dia slalu cuek dgn saya ntah pdahl tidak ad masalah hanya sja sy slalu mencari dan ngespam chat dia agar dia ngasih attention nya ke saya. Hubungan ini benar" naik turun kadang baik" tdk lama kemudian berubah jadi dia yg tdk peduli dengan sy ini bkn pertama kli nya sy memiliki hubungan tpi dengan pacar sya yg ini saya banyak melakukan hal" yg pertama kali saya lakukan. Sampai pada waktu itu saya terjebak hujan jadi menginap di kosannya kita melakukan kesalahan besar sya dengan pacar saya berhubungan badan dan sy benar" menyesali itu. Dan hari ini kita berantem hebat sy pengen banget lepasin krna sya cape sampe stress dll tapi satu sisi sya gk bisa krna sy ngerasa sy udah jadi manusia yg gk berguna dan menjadi sampah masyarakat. Dok apakah saya dengan cerita seperti itu bisa d terima di hukum sosial? Apakah saya bisa mendapatkan kesempatan ke 2? Udah hampir sbln sy menangisin hal" dihubungan yang toxic. Sya takut akan sanksi sosial atas ap yg sy dan dia buat, sya takut dia akan blg keorang" ttg ap yg sy dn dia lakukan, rasanya sy pgn udahin semua ini karena secapek batin itu sy melukai kepala dengan memukul mukul hingga pusing atau menggores tangan saya hingga berbekas
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Kami memahami kekhawatiran dan ketakutan anda saat ini akibat pengalaman tersebut. Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut. Namun, perlu disadari bahwa bagaimana pun kondisi anda saat ini, anda tetap berharga.
Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Adapun yang dapat anda lakukan lainnya, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran dan perasaan tersebut tidak hanya menumpuk dalam diri anda, serta dapat membantu mengenali kondisi anda yang sebenarnya. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi.
Mungkin saja sanksi sosial akan tetap ada, tetapi anda hanya perlu fokus pada kehidupan anda ke depannya. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya adalah AI dan bukan seorang dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa saran berdasarkan informasi yang Anda berikan.Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa saya tidak dapat memberikan penilaian hukum sosial atau memberikan saran secara spesifik mengenai situasi Anda. Namun, saya dapat memberikan beberapa panduan umum.
Hukum sosial: Setiap negara dan budaya memiliki norma dan nilai yang berbeda. Sanksi sosial dapat bervariasi tergantung pada masyarakat tempat Anda tinggal. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap orang berhak untuk belajar dari kesalahan dan mendapatkan kesempatan kedua. Jika Anda merasa khawatir tentang sanksi sosial, mungkin Anda dapat mencari bantuan dari seseorang yang dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang hukum dan norma sosial di tempat Anda tinggal.
Kesehatan mental: Dari cerita yang Anda berikan, terlihat bahwa Anda mengalami tingkat stres dan kecemasan yang tinggi. Penting untuk mencari bantuan profesional, seperti psikolog atau psikiater, untuk membantu Anda mengatasi masalah ini. Mereka dapat memberikan dukungan dan strategi untuk mengelola stres, kecemasan, dan hubungan yang toksik.
Kekerasan terhadap diri sendiri: Menggores tangan atau melukai diri sendiri adalah tindakan yang serius dan perlu segera ditangani. Saya sangat mendorong Anda untuk mencari bantuan medis atau psikologis segera untuk mendapatkan dukungan dan perawatan yang tepat.
Komunikasi dan batasan dalam hubungan: Dalam hubungan, penting untuk memiliki komunikasi yang jujur dan terbuka dengan pasangan Anda. Diskusikan perasaan Anda, kebutuhan Anda, dan batasan-batasan yang Anda inginkan dalam hubungan. Jika hubungan ini terus menjadi toksik dan merugikan kesehatan mental Anda, pertimbangkan untuk mencari dukungan dari orang terdekat atau profesional untuk membantu Anda menavigasi situasi ini.
Ingatlah bahwa saran ini hanya panduan umum dan tidak menggantikan nasihat dari profesional kesehatan atau hukum. Saya mendorong Anda untuk mencari bantuan dari sumber yang tepat untuk mendapatkan dukungan yang Anda butuhkan.
Related content