🔥 Diskusi Menarik
Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnya
Halo dok, saya sering mengalami kecemasan pada saat bangun tidur.panik tiba tiba. Jantung saya tidak stabil. Napas saya sesak. Saya merasa khawati
... Lihat Lainnya
dok saya punya trauma dengan laki laki.. tadinya mau saya lupain aja.. giliran dilupain ga bisa.. bahkan sampe kebawa mimpi, sampe sulit tidur untu
... Lihat Lainnya
Pertanyaan ini untuk mas Adi Nugroho
Kebetulan sy late diagnose ADHD di tahun ini (skrg sdh masuk smstr 7), sy ingin bertanya baga
... Lihat Lainnya
Bagaimana jika pasangan kita menganga kita hanya sebatas teman
2 komentar
Terbaru
Iklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Jimi Ardiansyah, terima kasih untuk pertanyaannya.
Selain rasa cinta dan kasih sayang, setiap hubungan pada dasarnya membutuhkan keterbukaan dan komunikasi efektif, serta adanya rasa saling menghargai. Dalam menjalani hubungan yang sehat diperlukan beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti menanyakan kembali kepada diri sendiri “apakah ia benar-benar menganggap anda tidak selayaknya pasangan?”, bisa saja perasaan dan pikiran yang muncul bersifat subjektif karena adanya kekhawatiran tertentu terhadap hubungan dan pasangan. Selain itu, berikan ruang kepada pasangan, mungkin saja ia membutuhkan waktu untuk memahami kondisi yang ia alami.
Kemudian anda dapat berinisiatif untuk menciptakan suasana yang kondusif untuk membicarakan perasaan dan pikiran anda kepada pasangan. Anda dan pasangan perlu membangun pola komunikasi hangat dan terbuka, seperti membahas mengenai tujuan bersama yang akan dicapai ke depan, saling memberikan feedback peran masing-masing dalam hubungan, kesediaan untuk evaluasi dan introspeksi diri, dan sebagainya. Dalam komunikasi tersebut, upayakan untuk tidak saling menghakimi, serta mendengarkan dan menghargai pendapat masing-masing. Dengan demikian, anda dan pasangan diharapkan dapat mengambil keputusan bersama untuk kebaikan bersama pula.
Semoga membantu ya
sudah resmi jadi pasangan atau masih dalam tahap pdkt kak? kayaknya klo dalam tahap pdkt, klo saya sih mending mundur. tp klo sudah jadi pasangan, lalu dy menganggap teman sepertinya cukup seru jadi lebih santai dan bisa lebih bebas bercerita. tapi saya nggak tahu juga sih kak hehehehe