Cinta Berlebihan
Saya merasa perasaan sayang dan cinta saya terhadap pacar terlalu berlebihan. Saya mencintainya melebihi cinta saya terhadap diri sendiri. Saya merasa pasangan saya tidak terlalu baik dalam memperlakukan saya dan merasa pasangan saya tidak terlalu menyayangi saya. Namun, saya merasa tidak bisa jauh dari pasangan saya karena saya terlalu mencintainya. Saya lebih memilih perasaan saya terluka asalkan bersama dia dibandingkan harus melepasnya. Apakah perasaan cinta yang terlalu mendalam memang ada atau hanya bentuk obsesi? Apakah ini baik atau buruk untuk diri saya? Apa yang harus saya lakukan?
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.:Perasaan cinta yang mendalam terhadap pasangan adalah hal yang umum dalam hubungan asmara. Namun, jika perasaan tersebut terlalu berlebihan dan mengarah pada ketergantungan yang tidak sehat, itu bisa menjadi tanda obsesi.
Obsesi cenderung membuat Anda merasa gelisah, cemburu buta, dan terlalu terikat pada pasangan. Anda mungkin merasa sulit untuk menjauh dari pasangan meskipun merasa tidak bahagia atau tidak diperlakukan dengan baik. Obsesi juga dapat membuat Anda kehilangan keseimbangan dalam hidup Anda dan mengabaikan kebutuhan dan kebahagiaan pribadi.
Dalam hubungan yang sehat, cinta seharusnya memberikan kebebasan dan saling menghargai. Pasangan seharusnya saling mendukung dan menyayangi satu sama lain dengan cara yang sehat. Jika Anda merasa pasangan Anda tidak memperlakukan Anda dengan baik atau tidak menyayangi Anda, itu bisa menjadi tanda bahwa hubungan ini tidak sehat.
Hal terpenting adalah memperhatikan perasaan dan kebutuhan Anda sendiri. Jika Anda merasa tidak bahagia atau tidak diperlakukan dengan baik dalam hubungan ini, penting untuk mempertimbangkan apakah hubungan ini benar-benar sehat dan memenuhi kebutuhan Anda.
Saya sarankan Anda untuk berbicara dengan pasangan Anda tentang perasaan dan kekhawatiran Anda. Komunikasi yang jujur dan terbuka dapat membantu memperbaiki masalah dalam hubungan. Jika masalah terus berlanjut dan Anda merasa tidak bahagia, mungkin pertimbangkan untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau bahkan seorang profesional seperti seorang psikolog atau konselor.
Ingatlah bahwa Anda memiliki hak untuk bahagia dan mendapatkan hubungan yang sehat. Jangan takut untuk mengambil keputusan yang terbaik untuk diri Anda sendiri.
Related content