🔥 Diskusi Menarik

Cemas karena perlakuan silent treatment berujung depresi

Hallo dok, saya saat ini tengah menjalin hubungan dengan seorang lelaki. Dan saya pernah mendapatkan perlakuan silent treatment ketika kami mengalami masalah. Ya emang dia yg yg akhirnya menghubungi saya terlebih dahulu namun sejak kejadian itu saya cemas apabila dia mendiamkan saya lebih dari 2 jam lamanya. Karena saya berpikir akan kembali mendapatkan perlakuan yg sama. Saat dia mendiamkan saya lebih dari 2 jam saya akan cemas, dada berdetak kencang, sesak nafas, dingin, tremor bahkan ingin tumbang. Mual dan muntah2. Saya juga sudah berkonsultasi dengan salah satu psikiatwr dan saya didiagnosis mendeeita mixed anxiety dan depress. Saya diberikan obat2an tapi tidak ada yg mempan saya rasa dok. Setiap bangun pagi saya cemas.tidak bersemangat sama sekali. Saya merasa saya tiddak bisa tanpa dia. Saya harus diprioritaskan dia. Padahal saya sadar waktu dia buka 24/7 untuk saya. Lantas apa yg harus saya lakukan dok? Saya sudah mencoba menyibukkan diri namun saya hanya bisa lupa sepersekian detik saja

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
32
4
2

2 komentar

Halo Zin Honey Khey, terima kasih untuk pertanyaannya.


Saya dapat mengerti kekhawatiran anda dan mengapresiasi upaya anda mempertahankan hubungan.

Dalam menjalani sebuah hubungan, terkadang sulit membedakan antara cinta dan obsesi. Namun, pada kenyataannya kedua hal tersebut sangat berbeda. Cinta merupakan salah satu emosi positif yang memunculkan perasaan bahagia, menghargai, serta adanya keinginan untuk tumbuh berproses bersama. Sedangkan obsesi adalah emosi negatif yang mementingkan kepuasan akan keinginan dan ego semata. Selain itu, terdapat perbedaan antara cinta dan obsesi, yaitu perasaan cinta akan membuat seseorang lebih tenang dalam menjalani hubungan karena dilandasi komitmen dan rasa percaya untuk tumbuh bersama, sedangkan obsesi hanya berfokus pada rasa memiliki saja.

Dengan beberapa gambaran perbedaan antara cinta dan obsesi di atas, dapat membantu anda untuk mengevaluasi diri dan perasaan anda saat ini untuk memutuskan menjalin relasi. Anda sebaiknya meluangkan waktu lebih banyak untuk berdialog dengan diri sendiri, sambil mengingat kembali tujuan anda dalam menjalin hubungan.

Tidak bisa dipungkiri bahwa pengalaman yang anda ceritakan dapat membuat anda merasa tidak nyaman sehingga mudah mengalami cemas berlebihan. Namun, dengan mempertahankan pola komunikasi yang demikian, justru akan membuat anda menjadi semakin buruk kondisinya.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda atau melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar segera tertangani dengan tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Semoga segera mendapatkan pencerahan kak

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan