Cemas hingga tidak bisa kontrol emosi
Halo saya seorang mahasiswa semester akhir sedang menyelesaikan skripsi. Mungkin hal yang saya bicarakan disini adalah hal yang umum dan saya hanya ingin sedikit mengeluarkan beban saya.
Seperti yang saya katakan sebelumnya, saat ini saya sedang dalam proses penyelesaian skripsi dan hal ini cukup membuat saya sangat stres karena saya sudah terhitung telat lulus. Saya rasa karena stres ini emosi saya tidak terkendali. saya sulit untuk mengontrol diri saat merasa kesal karena hal sepele. Anehnya saya seperti ini hanya saat keluarga saya yang bertanya dan terjadi kalau saya pulang dari rantauan dan berada di rumah lebih dari 3 hari. Seperti saat saya membeli sesuatu dan ibu saya bertanya apakah masih lama. Saya tau itu hanya pertanyaan sepele tapi entah kenapa saya merasa seperti dihakimi. Yang saya tangkap adalah "gara gara kamu beli ini, kita jadi harus menunggu lama" akhirnya saya jawab dengan sedikit emosi dan orang tua saya juga jadi emosi karena jawaban saya. Akhir akhir ini saya rasa lebih parah, setiap kali orang rumah telpon dan akhirnya membicarakan mengenai skripsi saya merasa emosi dan mengakhiri telpon karena takut kata yang keluar dari saya tidak enak didengar.
Sebelum kejadian seperti ini saya biasanya membicarakan banyak hal dengan keluarga saya seperti apa yang terjadi pada saya, bagaimana perasaan saya, atau hal lainnya. Saya hampir tidak pernah berbicara tentang hal seperti ini dengan orang lain karena saat saya membicarakan hal tersebut saya merasa teman saya tidak suka dan akhirnya menjauh. Tapi setelah perubahan saya menjadi seperti ini saya mengurangi berbicara dengan keluarga saya dan saya merasa hubungan saya menjadi semakin buruk dengan orang tua saya. Saya lelah sama diri saya sendiri. Saya ingin berubah tapi tidak tau bagaimana caranya.
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut. Namun, bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga.
Sebaiknya memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda.
Adapun yang dapat anda lakukan lainnya, yaitu melakukan relaksasi napas ketika ketidaknyaman/ perasaan kecemasan tersebut muncul. Selanjutnya, menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran dan perasaan tersebut tidak hanya menumpuk dalam diri anda, serta dapat membantu mengenali kondisi anda yang sebenarnya. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian, dan memperoleh dukungan emosional.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami bahwa Anda sedang mengalami stres yang tinggi dalam menyelesaikan skripsi dan hal ini telah mempengaruhi kontrol emosi Anda. Stres yang berkepanjangan dapat memengaruhi kesehatan mental dan emosional seseorang.:Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki batasan dan periode stres dalam hidup mereka. Namun, jika stres tersebut terus berlanjut dan mengganggu kehidupan sehari-hari, penting untuk mencari cara untuk mengatasi dan mengurangi stres tersebut.
Berikut beberapa saran yang mungkin dapat membantu Anda mengatasi stres dan mengontrol emosi:
Mengelola waktu dengan baik: Buat jadwal yang teratur untuk menyelesaikan tugas-tugas skripsi Anda. Prioritaskan tugas-tugas yang perlu diselesaikan dan alokasikan waktu yang cukup untuk istirahat dan relaksasi.
Olahraga dan aktivitas fisik: Lakukan olahraga atau aktivitas fisik yang Anda nikmati secara teratur. Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.
Praktikkan teknik relaksasi: Coba teknik pernapasan dalam, meditasi, atau yoga untuk membantu menenangkan pikiran dan tubuh Anda. Praktikkan secara teratur untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Jaga pola makan dan tidur yang sehat: Pastikan Anda mendapatkan nutrisi yang cukup dan tidur yang cukup setiap hari. Pola makan dan tidur yang sehat dapat membantu menjaga keseimbangan emosi dan mengurangi stres.
Bicarakan dengan orang terpercaya: Temui keluarga atau teman dekat yang dapat Anda percaya dan berbagi perasaan dan beban Anda. Mendapatkan dukungan sosial dapat membantu mengurangi stres dan memberikan perspektif baru.
Cari bantuan profesional: Jika stres dan masalah emosi Anda terus berlanjut dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang psikolog atau konselor. Mereka dapat membantu Anda mengatasi stres dan mengembangkan strategi yang efektif untuk mengontrol emosi.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam mengatasi stres dan mengontrol emosi. Cari tahu apa yang bekerja untuk Anda dan jangan ragu untuk mencari bantuan jika diperlukan. Semoga Anda dapat menemukan keseimbangan dan mengatasi stres yang Anda alami. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.
Related content