Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaCemas berlebihan dan sering sesak
Halo dok saya mau bercerita dari 2020 saya sering merasakan cemas berlebih, ketakutan akan kematian ketakutan dada sesak tulang belakang sebelah kanan sering sakit menjalar ke tangan terasa sesak dan difikiran saya selalu apakah jgn2 saya mau M gitu terus dok saya minta solusinya ya
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Perlu diketahui bahwa munculnya pikiran takut akan kematian secara berlebihan, dengan intensitas kemunculannya sering dan tidak dapat dikendalikan sehingga mengganggu fungsi anda dalam menjalani keseharian merupakan salah satu gejala/ tanda yang perlu disadari untuk segera memeriksakan diri ke professional. Terdapat banyak faktor yang melatarbelakangi terjadinya hal tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan asesmen/ pemeriksaan mendalam mengenai kondisi individu, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).
Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan demikian, anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri sehingga mengenali pemicu dan situasi yang menyebabkan emosi cemas/ takut berlebihan tersebut muncul, serta kenali juga pikiran yang hadir saat itu. Terkadang pikiran kita memikirkan berbagai hal yang seolah-olah yang dialami lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi.
Dengan mengenali situasi/ kondisi pemicunya, maka anda menjadi lebih mudah untuk mengantisipasi kondisi tersebut, misalnya melakukan relaksasi pernapasan (fokus pada napas masuk dan napas keluar) saat anda merasakan hal tersebut sampai anda merasa tenang dan rileks kembali, serta membantu anda untuk kembali ke kondisi “here and now”. Tanyakan pula pada diri anda, apakah kecemasan tersebut benar nyata sesuai fakta yang terjadi atau hanya subjektifnya anda saja. Dengan demikian anda dapat menemukan alternatif pikiran baru yang lebih rasional dan adaptif, sehingga dapat mengurangi intensitas cemas yang berlebihan. Segera memeriksakan diri secara langsung ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar mendapatkan gambaran komprehensif mengenai kondisi anda dan langkah selanjutnya yang dapat dilakukan.
Semoga membantu ya
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa informasi yang mungkin dapat membantu Anda.Gejala yang Anda sebutkan, seperti cemas berlebihan, ketakutan akan kematian, sesak dada, dan nyeri tulang belakang yang menjalar ke tangan, bisa merupakan tanda dari beberapa kondisi yang berbeda. Salah satu kemungkinan adalah gangguan kecemasan, seperti gangguan kecemasan generalisasi (GAD) atau serangan panik.
Gangguan kecemasan generalisasi (GAD) adalah kondisi di mana seseorang merasa cemas dan khawatir secara berlebihan tentang berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari. Serangan panik, di sisi lain, adalah serangan tiba-tiba dan intensitas tinggi dari kecemasan yang disertai dengan gejala fisik seperti sesak napas, detak jantung cepat, dan sensasi kehilangan kendali.
Namun, hanya seorang dokter yang dapat memberikan diagnosis yang akurat setelah melakukan pemeriksaan fisik dan mengevaluasi riwayat kesehatan Anda secara menyeluruh. Saya sarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikiater untuk mendapatkan evaluasi yang tepat.
Dokter mungkin akan melakukan wawancara dengan Anda untuk memahami lebih lanjut tentang gejala yang Anda alami dan melakukan pemeriksaan fisik jika diperlukan. Mereka juga dapat merujuk Anda ke spesialis lain, seperti psikolog atau psikiater, untuk evaluasi dan pengobatan lebih lanjut.
Pengobatan untuk gangguan kecemasan dapat melibatkan terapi kognitif perilaku (CBT) atau penggunaan obat-obatan, tergantung pada tingkat keparahan dan preferensi Anda. Terapi CBT dapat membantu Anda mengidentifikasi dan mengubah pola pikir dan perilaku yang tidak sehat, sementara obat-obatan seperti antidepresan atau obat penenang dapat membantu mengurangi gejala kecemasan.
Selain itu, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk mengelola kecemasan sehari-hari, seperti berlatih teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga. Menjaga pola tidur yang baik, berolahraga secara teratur, dan menjaga pola makan yang sehat juga dapat membantu mengurangi gejala kecemasan.
Ingatlah bahwa setiap orang berbeda, dan apa yang bekerja untuk satu orang mungkin tidak berlaku untuk orang lain. Penting untuk mendapatkan bantuan dari profesional kesehatan yang berkualitas untuk menemukan strategi pengelolaan kecemasan yang paling efektif bagi Anda.
Saya harap informasi ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan bantuan tambahan, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter atau profesional kesehatan yang berkualitas.
Related content