🔥 Diskusi Menarik

hanya cemas atau beneran?

mau tanya 1 minggu sebelum kejadian saya membaca buku azab kubur semenjak itu saya selalu mikirin dan takut tentang itu setelah seminggu saya nonton film horor yang berhubungan dengan kematian disitu saya jadi keingat tanda tanda kematian di buku dan saya selalu memikirkan nya terus menerus sekitar 2 minggu setelah nonton saya selalu takut dan memikirkan kemungkinan kemungkinan jadi saya merasakan beberapa tanda tanda seperti yang dibuku dan saya selalu memikirkan akan nampak orang berjubah hitam saya selalu memikirkan akan nampak itu terus menerus sehingga waktu mau tidur dalam kegelapan (antara tidur atau tidak) saya melihat gantungan jilbab hitam yang dilemari persis seperti yang saya fikirkan beberapa minggu belakangan ini semenjak itu saya suka meng analisis diri saya sendiri lewat google dan selalu memikirkan akan terkena beberapa tanda dan saya juga suka cemas panik dan menangis,apakah saya terkena gangguan mental?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.


Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.


Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Selanjutnya menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.

Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.


3 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan deskripsi yang Anda berikan, terdapat kemungkinan bahwa Anda mengalami gangguan kecemasan atau fobia terkait kematian. Gejala yang Anda alami, seperti sering memikirkan tanda-tanda kematian, takut akan kemungkinan-kemungkinan buruk, melihat hal-hal yang membuat Anda teringat pada ketakutan tersebut, serta cemas, panik, dan menangis secara berlebihan, dapat menjadi tanda dari gangguan mental.

Saya sarankan Anda untuk segera berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater, untuk evaluasi lebih lanjut dan mendapatkan bantuan yang tepat. Terapi kognitif perilaku atau terapi lainnya mungkin diperlukan untuk membantu Anda mengatasi ketakutan dan kecemasan yang Anda alami.

Jika Anda merasa kesulitan atau membutuhkan bantuan lebih lanjut, jangan ragu untuk mencari bantuan dari ahli kesehatan mental. Mereka akan membantu Anda dalam proses pemulihan dan memberikan dukungan yang Anda butuhkan. Semoga Anda segera mendapatkan bantuan dan merasa lebih baik. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

3 bulan yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan