🔥 Diskusi Menarik

Cara menghadapi anak tantrum

halo dok sy irt mempunyai anak 2.. anak yg pertama usia 10thn n anak yg kedua balita usia 3,8 thn (speech delay) saat ini terapi ditumbang sejak usia 2thn.. sy sangat kelelahan menghadapi anak sy yg kedua krn sering banget tantrum disaat keinginannya tidak terkabul dengan melempar barang yang ada disekitar...misal dia ingin liat tv akan tetapi jadwal untuk nonton tv blom waktunya krn sy batasi untuk liat tv stiap jam 9-10 pagi aja..anak sy langsung marah n melempar yg ada disekitar misal ada buku ya lempar buku..ketika anak sy mulai tenang sy blg marah boleh asal tidak boleh lempar2 tapi anak sy mulai tantrum lg n lempar lg..sehingga kadang sy mulai marah disaat dia lempar sesuatu tp ktika dia tidak melempar sy peluk n cium dia...berharap dia tau dgn bahasa expresi sy...tp ktika sy peluk dia mulai lempar lg...sy bingung gmn cara yg tepat untuk memghadapi n memberitahu balita usia 3,8 thn dg kondisi speech delay agar tantrumnya bsa dikendalikan?? tolong jwb apa cara sy salah n tolong info caranya gmn hrs memperlakukan anak sy?

terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
1

1 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Kami memahami kekhawatiran dan kelelahan yang anda alami. Cara yang anda lakukan sudah tepat. Namun, anak pada usia tersebut pada dasarnya memang belum memahami cara mengelola dan mengekspresikan emosi secara tepat, sehingga dibutuhkan kesabaran dalam menghadapinya. Di tambah lagi, kondisinya saat ini dengan speech delay, membuat ia belum mampu mengungkapkan keinginan dan perasaannya dengan perkataan sehingga termanivestasi dalam bentuk perilaku demikian.


Ketika memeluk dan mencium anak, disampaikan secara jelas dan detail bentuk perilaku baiknya. Dan mencoba mengalihkan melempar barang dengan meremas atau menyobek kertas, atau memukul bantal, dsb. Cara ini perlu dicontohkan dan dilakukan bersama berulang kali agar anak melihat langsung. Lalu sambil divalidasi emosinya "kamu marah ya karena .......? kesal ya belum bisa nonton tv sekarang?. Tentu ini membutuhkan proses, sehingga diperlukan menghargai proses anak agar tidak merasa tertekan.


Anda dapat berkonsultasi langsung dengan psikolog anak jika diperlukan.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan