cara mengelola emosi
Sore Dok
saya seorang wanita umur 45 tahun sudah menikah dan punya anak satu, saya seorang PNS dan juga sebagai ibu rumah tangga yang memiliki rutinitas kerja dari hari senin-jumat. rutinitas saya di pagi hari mempersiapkan sarapan masak untuk bekal kerja dan untuk makan siang buat suami dan anak. rutinitas seperi itu kadang buat emosi saya tidak stabil, karena dikejar waktu kerja, kecapean, dan kurang istirihat membuat saya emosi tidak stabil . pertanyaan saya bagimana solusi yang baik supaya emosi saya stabi, dan bagimana mengelola stres supaya tidak berdampak pada mental dan kesehatan fisik saya . mohon solusinya dok. terimakasih
Dari: Ibu Sonia
Halo Sonia Fernandes, terima kasih untuk pertanyaannya.
Marah merupakan salah satu bentuk emosi sebagai respon yang muncul akibat situasi yang dialami oleh seseorang. Munculnya emosi marah tersebut adalah hal yang wajar, tetapi jika berlebihan maka perlu untuk dikendalikan, terutama apabila mengganggu aktivitas sehari-hari maka perlu untuk segera dikonsultasikan kepada tenaga profesional. Respon emosi marah yang muncul juga tidak terlepas dari pikiran yang hadir saat itu.
Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengendalikan marah anda agar tidak meledak-ledak yaitu, melakukan relaksasi pernapasan sampai anda merasa tenang dan rileks. Dengan kondisi tenang, anda dapat berpikir lebih jernih untuk mempertimbangkan kembali keputusan anda merespon dengan marah yang meledak-ledak. Selain itu, anda juga dapat berhitung mundur dan melakukan self-talk untuk mencoba tetap tenang dalam merespon. Anda juga dapat menjalani pola hidup sehat, seperti berolahraga, asupan nutrisi yang tercukupi, pola tidur yang cukup sehingga akan membantu untuk menstabilkan kondisi emosi anda. Anda dapat mendengarkan musik relakasi, atau menuliskan situasi yang memicu emosi marah anda pada jurnal harian secara berkala, sehingga anda dalam melihat secara objektif apakah hal tersebut perlu direspon dengan marah yang berlebihan atau tidak.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Untuk mengelola emosi dan stres, beberapa hal yang bisa dicoba:
Related content