Cara agar kepercayaannya kembali gimana dok?

Singkat nya gini dok,Dia marah besar karena dulu dia pernah bilang kalo dia ga suka dibohongin,dan aku malah Berbohong sama Dia dan dia kecewa banget sampai dia ga mau aku hubungi Dia lagi,aku sudah meminta maaf dan jelasin bahwa aku bohong agar Dia ga ikut ngerasain beratnya masalahku,cukup masalah Dia dulu aja yang mau kita selesain,tapi dia kekeh karena kecewa sama aku,jadi langkah apa yang harus aku ambil dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
25
1
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Setiap pasangan mengharapkan hubungan yang sehat, harmonis dan bahagia. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam sebuah hubungan tidak terlepas dari adanya konflik. Terjadinya konflik adalah hal yang wajar terjadi, tetapi apabila konflik tersebut terjadi berkepanjangan, maka perlu mengambil jarak sejenak terhadap masalah dan emosi yang dirasakan masing-masing sehingga dapat melihat permasalahan tersebut secara objektif.


Untuk membina hubungan sehat dan membangun cinta diperlukan pula membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang dialami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi. Anda dan pasangan juga dapat saling menghargai, serta saling mendukung menjadi versi terbaik diri masing-masing. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena membina hubungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya di salah satu pihak saja. Dengan pola komunikasi tersebut dapat meminimalisir kesalahpahaman yang berlarut-larut.

Permasalahan yang didiamkan dan dipendam oleh masing-masing, hanya akan menjadi pembahasan berulang di kemudian hari dan bisa saja meledak sewaktu-waktu bagaikan “bom waktu”. Ada baiknya anda dan pasangan meluangkan waktu untuk berbicara dari hati ke hati agar menemukan solusi terbaik bersama (misalnya liburan bersama ke tempat favorit, makan malam berdua, dsb). Ketika berkomunikasi menggunakan “I message” dengan menyampaikan apa yang anda rasakan tanpa menyerang karakter pasangan.

Semoga membantu ya

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Saya akan mencoba memberikan saran yang mungkin dapat membantu Anda mengembalikan kepercayaan pasangan Anda setelah Anda melakukan kesalahan.:
  1. Minta maaf dengan tulus: Penting untuk mengakui kesalahan Anda dan meminta maaf dengan tulus kepada pasangan Anda. Jelaskan bahwa Anda menyadari kesalahan Anda dan mengerti betapa kecewa dan marahnya dia. Pastikan bahwa permintaan maaf Anda tulus dan tidak hanya sekadar kata-kata kosong.

  2. Jelaskan alasan di balik kebohongan Anda: Bicarakan dengan pasangan Anda mengapa Anda memilih untuk berbohong pada saat itu. Jelaskan bahwa Anda tidak bermaksud menyakiti atau menipu dia, tetapi lebih karena Anda ingin melindungi dia dari beban masalah Anda sendiri. Namun, tetaplah jujur dan terbuka dalam menjelaskan alasan Anda.

  3. Berikan waktu dan ruang: Setelah meminta maaf, berikan pasangan Anda waktu dan ruang untuk memproses perasaannya. Jangan terus-terusan mengganggu atau memaksa dia untuk memaafkan Anda. Biarkan dia mengatasi kekecewaannya dan memutuskan apakah dia ingin memberikan kesempatan kedua atau tidak.

  4. Perbaiki kesalahan Anda: Selain meminta maaf, penting juga untuk menunjukkan perubahan nyata dalam perilaku Anda. Jangan hanya berjanji, tetapi tunjukkan dengan tindakan bahwa Anda benar-benar berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Ini akan membantu membangun kembali kepercayaan yang hilang.

  5. Komunikasi yang baik: Jalinlah komunikasi yang baik dengan pasangan Anda. Dengarkan dengan penuh perhatian ketika dia ingin berbicara tentang perasaannya. Bicarakan juga tentang harapan dan kebutuhan masing-masing dalam hubungan. Komunikasi yang terbuka dan jujur dapat membantu memperbaiki hubungan dan membangun kembali kepercayaan.

Namun, perlu diingat bahwa membangun kembali kepercayaan membutuhkan waktu dan kesabaran. Setiap orang memiliki proses pemulihan yang berbeda. Jika pasangan Anda masih sulit untuk mempercayai Anda, cobalah untuk tetap konsisten dalam tindakan dan kata-kata Anda yang menunjukkan bahwa Anda berkomitmen untuk memperbaiki hubungan.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan