Butuh jawaban

Halo dok saya ingin bertanya, apakah wajar ketika kita sedang beradu argumentasi terkait fenomena sosial yang ada tentunya dalam fenomena ini memiliki sebab akibat yang membuat nya menjadi suatu fenomena. Kemudian dari 2 orang yang beradu argumentasi ini memiliki dua pandangan yang berbeda. Terus salah satu dari mereka selalu disanggah pendapat nya dengan lawan bicara, sehingga yang disangga merasa pendapat nya ini tidak benar dan harus mengikuti pandangan lawan bicara nya.. kemudian akibatnya karena dia sering disanggah dia jadi kesal, menangis, emosi, dan sangat2 ringam mendengar penjelasan lawan bicara.. menurut dokter ini bagaimana..mohon jawabannya terima kasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Dalam situasi seperti itu, sangat wajar jika seseorang merasa kesal, emosi, dan frustasi ketika pendapatnya terus-menerus disanggah oleh lawan bicara. Ketika kita beradu argumentasi, penting untuk tetap terbuka terhadap pandangan dan pendapat orang lain. Namun, jika seseorang merasa bahwa pendapatnya tidak dihargai dan selalu disanggah tanpa alasan yang kuat, itu bisa menjadi frustrasi.:

Dalam situasi seperti ini, penting untuk menjaga komunikasi yang sehat dan saling menghormati. Jika seseorang merasa bahwa pendapatnya tidak dihargai, dia bisa mencoba untuk mengungkapkan perasaannya dengan tenang dan jelas kepada lawan bicaranya. Diskusikan dengan baik mengapa pendapatnya penting dan berikan alasan yang kuat untuk mendukungnya.

Selain itu, penting juga untuk mendengarkan dengan seksama pandangan dan argumen lawan bicara. Mungkin ada informasi baru atau sudut pandang yang belum dipertimbangkan sebelumnya. Jika ada perbedaan pendapat yang tidak bisa diselesaikan, cobalah untuk mencapai titik temu atau setidaknya mencapai pemahaman yang lebih baik tentang pandangan masing-masing.

Jika seseorang merasa sangat emosional dan kesal dalam situasi seperti ini, penting untuk mengelola emosi dengan baik. Mengambil napas dalam-dalam, mengambil waktu untuk tenang, atau bahkan mengajukan waktu istirahat dari diskusi bisa membantu menghindari konflik yang lebih besar.

Namun, jika situasi ini terus berlanjut dan mengganggu kesejahteraan mental seseorang, disarankan untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau konselor. Mereka dapat membantu dalam mengelola emosi, meningkatkan keterampilan komunikasi, dan memberikan strategi untuk menghadapi situasi seperti ini.

Semoga jawaban ini membantu! Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan