🔥 Diskusi Menarik

burnout

saya sering nangis, jenuh akan ekspetasi orangtua yang terus menuntut saya harus sesuai keinginan mereka yang membuat saya jadi tertekan, saya stress sampai tidak datang bulan 3 bulan. aku merasakan kondisi mental aku dari emosinya benar benar hancur seperti mikir sana sani beracak-acakan pokoknya, banyak pikiran negatif dan ekspetasi, dan saya juga merasakan seperti denial. bingung salah saya dimana. sempat berpikir ingin bunuh diri berkali kali. tuntutan orangtua suruh gak usah banyak nangis dan gausa stres, dan sibuk dengan dunia mereka sendiri, saya merasa di abaikan dan ga dihargain sebagai anaknya dari dulu kecil sebagai anak tengah. saya bingung banget dok, disuruh berusaha untuk positif tulis jurnal sudah saya lakukan segala cara supaya hati saya gak mudah tersinggung dan sensitif tapi susah banget. tapi semuanya percuma aku jenuh banget disitu. disuruh bersyukur saya bingung syukurin apa di situasi saya yang benar benar ga mendukung untuk saya syukuri dari mental saya. tolong bantu dok, kasih solusinya untuk tetap positif di saat keadaan ga bisa saya hadapi dengan baik

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
1

1 komentar

Halo whibluesky, terima kasih untuk pertanyaannya.


Ketika berbicara mengenai kesehatan mental, maka tidak terlepas dari kondisi lingkungan di mana seseorang berada. Diri pribadi seseorang dan lingkungan akan saling terikat dan saling mempengaruhi. Perlu disadari bahwa bagaimana pun kondisi lingkungan, maka akan mempengaruhi kondisi mental kita. Apabila seseorang berada pada lingkungan yang kurang sehat, maka orang tersebut cenderung merasa tidak nyaman, mudah frustasi, bahkan stres, dan menimbulkan dampak buruk lainnya. Dengan demikian, diperlukan evaluasi dan introspeksi diri terhadap kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar.


Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan yaitu menyadari kelebihan yang anda miliki dan fokus mengembangkan hal tersebut sehingga anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Anda dapat memulai untuk menyusun target harian dan mingguan yang perlu dicapai/ dilakukan sehingga lebih terukur serta jelas. Lakukan secara perlahan dan konsisten agar muncul motivasi internal dari dalam diri. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Temukan pula minimal 3 hal yang dapat anda syukuri setiap harinya (hal besar, maupun hal kecil dan sederhana) sehingga anda dapat menemukan makna hidup sekecil apapun itu dan memiliki sudut pandang yang berbeda.


Anda dapat menenangkan diri terlebih dahulu, mengelola pikiran dan emosi sehingga anda dapat berpikir secara jernih untuk mengambil langkah selanjutnya. Kemudian, ajak orang tua berdiskusi dan berbicara dari hati ke hati sehingga dapat menemukan solusi bersama. Jika diperlukan, anda dapat meminta bantuan pihak keluarga yang dianggap mampu bersikap netral dan bijaksana sebagai penengah. Atau anda juga dapat meminta bantuan psikolog atau psikiater yang menangani anda agar bersedia meluangkan waktu untuk bertemu dengan orang tua anda.


Kami bisa memahami kondisi dan tekanan emosional yang anda alami saat ini. Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga


2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan