🔥 Diskusi Menarik

Bunuh diri itu wajar kan?

Saya punya keluarga utuh juga terbilang bahagia, juga punya teman. Tapi di sisi keluarga saya merasa kehilangan peran, mengingat saya tidak bisa melakukan apapun di keseharian nya. Saya benci diri saya yang tidak bisa berbuat apapun. Saya tidak bisa melakukan apa pun. Saya lelah dengan tekanan yang terkadang datang dari keluarga saya. Tempat cerita? Teman? Mereka tidak bisa memahami kondisi saya apalagi keluarga saya. Jika saya bercerita apa yang saya rasakan mereka merespon dengan sepele. Harus bercerita dimana lagi? Saya lelah akan kesepian ini. Bahkan ketika mencoba bersosialisasi saya tidak bisa, melihat keramaian membuat saya ingin teriak dan pingsan. Saya hanya merasa lelah akan semuanya lalu apakah mengakhiri hidup ini adalah yang terbaik? Namun di sisi lain terkadang saya takut untuk bunuh diri karena saya merasa saya lemah jika melakukan itu dan mengingat saya memang lemah. Berkali-kali saya mencoba bunuh diri. Saya hanya lelah dan berniat mengakhiri ini semua lalu pergi dengan tenang

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
15
1

1 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Kami dapat mengerti kondisi yang anda alami, karena setiap orang memiliki respon yang berbeda dalam menghadapi permasalahannya. Kondisi mental seseorang ikut serta mempengaruhi bagaimana respon yang dimunculkan. Permasalahan yang dihadapi terkadang membuat seseorang tidak mampu berpikir jernih untuk menemukan solusi terbaik terhadap permasalahannya, sehingga tanpa disadari akan mengembangkan pikiran bunuh diri untuk mengakhiri semuanya. Namun, strategi coping tersebut bukanlah hal yang tepat untuk dilakukan.


Apapun kondisi anda saat ini, anda tetap manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan sama seperti yang lainnya dengan keunikan masing-masing. Anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Hal yang penting untuk diperhatikan yaitu menyadari kelebihan yang anda miliki dan fokus mengembangkan hal tersebut sehingga anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.


Hal lainnya yang dapat anda lakukan untuk mengelola kondisi tersebut, yaitu perlu mengenali situasi/ kondisi yang memicu anda berpikir demikian, apabila kebingungan maka dapat menuliskannya pada kertas sehingga terlihat lebih jelas pemicunya, serta kenali juga pikiran dan perasaan anda yang muncul saat itu. Anda dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan tersebut melalui menulis jurnal harian secara berkala, sehingga anda dapat lebih mengenali kondisi diri anda sendiri, serta sebagai bentuk katarsis dan peluapan emosi. Anda tidak perlu ragu atau malu untuk meminta dukungan dan bantuan dari orang terdekat untuk menghadapi atau menyelesaikan permasalahan yang anda alami.

Selain itu, anda dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki sudut pandang lainnya. Anda juga dapat menemukan aktivitas yang dapat mengalihkan pikiran bunuh diri (seperti olahraga, merawat tanaman, memelihara hewan, memasak, melukis, dan sebagainya).


Jika dirasa belum maksimal, anda tidak perlu ragu mencari bantuan professional (psikolog/ psikiater) sehingga kondisi anda segera tertangani dengan tepat. Semoga dapat membantu ya dan terima kasih telah berjuang keras untuk hidup anda

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan