🔥 Diskusi Menarik

Bullying

Saya waktu dulu sudah menjadi korban bullying,sampai² saya di pukulin oleh cowo²,dan saya di kurung di 1 kelas sampai pulang sekolah,saya juga selalu di hina sama teman-teman perempuan saya,saya di fitnah melalui akun Facebook,mereka mengatas namakan akun itu adalah nama saya,dan foto saya,saya di kucilkan oleh 2 sekolahan,setiap pulang sekolah pasti saya selalu ada yang mukul saya,dan saya bingung kejadian itu udah lama banget waktu saya SD namun sekarang sekolah di SMK saya menjadi seorang yang takut untuk bersosialisasi,dan bahkan saya takut kepada laki-laki,saya juga tidak sadar tiba-tiba banyak bekas sayatan/lebam di tangan saya kalo boleh tau itu kenapa ya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
251
2
5

5 komentar

kenapa bisa dipukulin? adakah penyebabnya?sudah dilapor ke pihak guru atau orang tua?


3 bulan yang lalu
Suka
Balas

Bro elu kagak sendirian sama kayak aku dulu sering dibully dan semenjak duduk di bangku sekolah menengah atas aku jadi orang pediam bisa dibilang introvert lupa cara bergaul ama orang lain sering ragu gk kyak dulu ternyata hidup dari kecil tanpa ayah memperngaruhi sifat dan pola pikir juga tetap semangat kwan 👏

3 bulan yang lalu
Suka
Balas
3

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut. Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga.


Tentu saja hal ini merupakan masalah yang serius serta membutuhkan bantuan dan dukungan pihak lain. Anda perlu menceritakan kejadian perundungan yang dialami kepada orang tua, guru, atau bahkan ke kepolisian setempat. Jika memungkinkan, anda dapat melibatkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sehingga anda mendapatkan pendampingan hukum dan psikologis.

Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri agar lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Adapun yang dapat anda lakukan lainnya, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran dan perasaan tersebut tidak hanya menumpuk dalam diri anda, serta dapat membantu mengenali kondisi anda yang sebenarnya.


Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

3 bulan yang lalu
Suka
Balas
2

hug from here! ({})

3 bulan yang lalu
Suka
Balas
1

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya sangat prihatin mendengar pengalaman traumatis yang Anda alami akibat bullying di masa lalu. Pengalaman tersebut dapat meninggalkan dampak yang sangat berat pada kesehatan mental dan emosional seseorang. Gejala yang Anda alami seperti ketakutan sosialisasi, ketakutan terhadap laki-laki, dan bekas sayatan/lebam di tangan bisa menjadi tanda dari gangguan stres pasca trauma atau gangguan kecemasan.

Saya sangat menyarankan Anda untuk segera mencari bantuan profesional dari psikolog atau psikiater untuk mendapatkan dukungan dan penanganan yang tepat. Terapi kognitif perilaku atau terapi trauma mungkin dapat membantu Anda mengatasi dampak psikologis dari pengalaman bullying yang Anda alami.

Selain itu, penting juga untuk melaporkan kejadian bullying yang Anda alami kepada pihak sekolah atau otoritas yang berwenang agar tindakan preventif dapat diambil untuk mencegah kejadian serupa terjadi pada orang lain.

Jika Anda mengalami kecemasan yang berlebihan atau gejala lain yang mengganggu, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan mental untuk mendapatkan evaluasi dan penanganan yang sesuai. Jangan ragu untuk mencari bantuan, Anda tidak sendirian dalam menghadapi masalah ini. Semoga Anda segera mendapatkan bantuan dan pemulihan yang Anda butuhkan. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

3 bulan yang lalu
Suka
masukan
2
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan