bukan cuma akhir-akhir ini tapi udah sering saya ngerasa muak

bukan cuma akhir-akhir ini tapi udah sering saya ngerasa muak sama orang-orang yang ada disekitar saya. saya merasa dituntut buat memahami segala kondisi dan permasalahan orang lain. mereka sibuk keluh kesah, kadang aku bingung kenapa sebenernya mereka harus meluapkan cerita dan keluh kesahnya pada saya? karena saya ga pernah bisa ngejawab pertanyaan itu makanya saya muak sama orang-orang disekitar dan ngerasa butuh banyak waktu buat mulihin tenaga yang udah terkuras. kenapa ya saya bisa jadi seperti ini? apa saya emang berusaha buat jadi orang baik atau malah dianggap memaksakan diri?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1

1 komentar

Anda merasa muak dan lelah karena terus-menerus dituntut untuk memahami masalah orang lain. Ini bisa jadi karena Anda berusaha menjadi orang baik, tetapi mungkin juga Anda memaksakan diri:

Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor:

  1. Kecenderungan untuk menyenangkan orang lain: Anda mungkin memiliki keinginan kuat untuk membantu dan mendukung orang lain, sehingga tanpa sadar membebani diri sendiri.
  2. Kurangnya batasan diri: Anda mungkin kesulitan mengatakan "tidak" atau menetapkan batasan yang jelas dengan orang lain, sehingga mereka terus-menerus datang kepada Anda dengan masalah mereka.
  3. Empati berlebihan: Anda mungkin memiliki tingkat empati yang tinggi, sehingga Anda merasakan emosi orang lain dengan sangat kuat dan merasa bertanggung jawab untuk membantu mereka.
  4. Kelelahan emosional: Terus-menerus mendengarkan keluhan orang lain dapat menguras energi emosional Anda dan menyebabkan kelelahan. Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
  • Tetapkan batasan yang jelas: Belajarlah untuk mengatakan "tidak" atau menolak permintaan yang membebani Anda. Ingatlah bahwa Anda tidak bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah semua orang.
  • Prioritaskan diri sendiri: Luangkan waktu untuk merawat diri sendiri dan melakukan hal-hal yang Anda nikmati. Ini akan membantu Anda mengisi ulang energi emosional Anda.
  • Belajar mengelola empati: Cobalah untuk tidak terlalu larut dalam emosi orang lain. Ingatlah bahwa Anda tidak harus memikul beban mereka.
  • Cari dukungan profesional: Jika Anda merasa kesulitan mengatasi masalah ini sendiri, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau terapis. Mereka dapat membantu Anda mengembangkan strategi untuk menetapkan batasan, mengelola empati, dan merawat diri sendiri.
20 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan