🔥 Diskusi Menarik

Brainfog, trust issues, dan kehilangan minat terhadap apa pun

Belakangan ini badan mudah lelah dan lemas, mau duduk atau rebahan pun badan belakang pegal linu kaya habis angkat beban, dipakai jalan sesak napas kaya habis lari. Sering migrain, kesemutan, panas di jari-jari tangan. Jantung sering sakit kalau dengar suara keras, terutama bentakan dan nada bicara yang keras. Aku juga jadi kagetan. Punya trust issues sampai trauma buat bicara.


Daya konsentrasi juga menurun, aku jadi lemot, ga bisa fast respons sahut-sahutan kalau ditanya, bicara juga jadi gagap, dan lambat laun suaraku makin kecil karena takut ada yang tersinggung kalau bicara lantang. Aku juga udah ga ada minat buat nyari temen, ga percaya sama siapa pun untuk sharing bahkan terhadap keluarga sendiri. Aku juga udah ga ada minat untuk mengobrol atau menyahuti obrolan. Aku makin ga peduli sama urusan dan perasaan orang lain, bahkan perasaan diri sendiri. Rasa penasaran dan daya berpikir yang kritis juga menurun drastis, otak jadi tidak mau memproses sesuatu yang rumit, dan cenderung memberi pilihan untuk ambil jalan pintas yaitu menghindar.


Dulu aku suka menulis dan bisa dibilang aku ngetiknya cepat tanpa typo, tapi sekarang aku jadi sering salah klik dan bahkan susunan huruf suatu kata bisa bertukar, susunan kalimat berantakan, dan kalau dibicarain langsung malah gagap.


Aku juga makin bingung sama apa yang aku rasain, gatau apa manfaatnya deeptalk, karena makin sharing malah makin buntu. Nafsu makan juga menurun, pernah sampai ga makan nasi berhari-hari, asalkan ada minuman manis atau camilan gurih sudah cukup.


Kepala suka tiba-tiba ngeblank kalau sedang dalam situasi atau percakapan serius. Suka bisu mendadak di tengah pembicaraan. Aku juga mudah tersinggung dengan candaan yang menurutku di luar batas, seperti body shaming, menghina amal ibadah, dan menjatuhkan semangat bekerja. Aku juga sensitif sampai selalu peka terhadap sindiran teman-teman yang tidak bisa bicara langsung padaku, bisanya di belakang sama circle nya.


Teman-temanku beramai-ramai melabeliku sbg org bermasalah, toxic, munafik, playing victim—setiap aku tersinggung dan membalas dengan membeberkan satu fakta bahwa mereka juga toxic, yaitu tukang adu domba. Mereka juga mencurigaiku atas harta benda yang kupunya. Orang-orang berbicara padaku dengan cara menyindir, kadang dengan bahasa kasar dan kotor, dan itu adalah pemicu amarahku.


Badan juga sering merasa seperti ada gempa, padahal ga ada gempa. Udah ga minat untuk apa pun. Aku ingin lari dari lingkungan ini, tapi tidak bisa, karena banyak yang menahanku. Seperti restu orang tua dan biaya kuliah yang belum lunas, tapi saya ingin pindah kerja sesegera mungkin. Tapi saya khawatir di luar sana, saya belum tentu dapat kerja dalam waktu cepat.


Saya bingung. Saya ingin keluar dari lingkungan toxic. Saya ingin keluar dari zona nyaman. Tapi saya tidak diizinkan melangkah. Saya stres. Saya mau berobat ke dokter juga takut dianggap pura-pura. Saya seperti dikubur hidup-hidup.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
10
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Kondisi yang anda alami cukup kompleks karena tidak terlepas dari kondisi mental dan fisik, sehingga intervensi yang dibutuhkan bisa dengan penanganan obat dan psikologis secara bersamaan.

Dengan menyadari perubahan perilaku yang anda alami, maka segera ke psikiater (mendapatkan penanganan medis/ obat) atau ke psikolog (mendapatkan penanganan psikoterapi). Sampaikan semua keluhan dan perubahan yang anda alami kepada psikolog/ psikiater, kemudian mereka akan menyesuaikan jenis perawatan yang anda butuhkan, termasuk dengan memberikan rujukan. Biasanya juga melibatkan tenaga professional lainnya, seperti dokter spesialis terkait untuk memeriksakan kondisi fisik.

Semoga membantu ya

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa informasi yang mungkin dapat membantu Anda. Gejala yang Anda alami, seperti brain fog, trust issues, kehilangan minat, kelelahan, migrain, kesemutan, dan masalah konsentrasi, dapat mengindikasikan adanya masalah kesehatan mental atau fisik yang perlu ditangani.

Pertama, penting untuk mencari bantuan medis dari dokter atau profesional kesehatan mental. Mereka dapat melakukan evaluasi menyeluruh dan memberikan diagnosis yang tepat. Jangan takut untuk mencari bantuan, karena masalah kesehatan mental dan fisik adalah hal yang serius dan perlu ditangani dengan serius pula.

Selain itu, penting juga untuk mencari dukungan sosial. Jika Anda merasa tidak percaya pada orang lain atau memiliki trust issues, mungkin berguna untuk mencari kelompok dukungan atau terapi individu yang dapat membantu Anda membangun kembali kepercayaan dan mengatasi trauma yang mungkin Anda alami.

Selain itu, penting juga untuk menjaga kesehatan fisik Anda. Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur. Ini dapat membantu meningkatkan energi dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Terakhir, jika Anda merasa terjebak dalam lingkungan yang toksik, penting untuk mencari cara untuk melindungi diri sendiri. Anda dapat mencoba mengatur batasan yang sehat dengan orang-orang yang merugikan Anda dan mencari lingkungan yang lebih positif dan mendukung.

Ingatlah bahwa saya hanya memberikan saran umum berdasarkan informasi yang Anda berikan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang dapat memberikan penilaian yang lebih akurat dan memberikan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan