🔥 Diskusi Menarik

Bingung Dengan Diri Sendiri

Dok usia saya sekarang 19 tahun, saya benar-benar tidak bisa menikmati hidup, setiap hari saya selalu merasa cemas bahkan hanya hal sepele, saya merasa kesepian dan tidak punya teman. Saya selalu overthinking dan insecure. Saya lelah setiap hari saya mengurung diri di rmh, saya sering takut untuk keluar rumah karena harus bertemu orang-orang tapi disisi lain saya merasa kesepian dirumah. Saya juga orangnya sensitif mudah tersinggung dan marah. Apa yg harus saya lakukan ya dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
13
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Sering munculnya pikiran bercabang dan mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi bisa saja menyebabkan hadirnya perasaan cemas yang berlebihan. Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.


Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.


Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu lakukan relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Selanjutnya menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.


Dengan mempertahankan kebiasaan merespon sesuatu dengan berpikir ketakutan akan hal yang belum terjadi, maka kebiasaan tersebut akan bertahan dan intensitasnya bisa saja meningkat sehingga mempengaruhi konsentrasi, performa dan kondisi fisik anda, serta kehidupan sehari-hari anda lainnya. Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa Anda sedang mengalami kesulitan dalam menikmati hidup dan merasa cemas, kesepian, dan tidak memiliki teman. Hal ini bisa sangat mempengaruhi kesejahteraan mental dan emosional Anda. Saya akan mencoba memberikan beberapa saran yang mungkin dapat membantu Anda:
  1. Cari dukungan sosial: Cobalah untuk mencari teman atau kelompok yang memiliki minat yang sama dengan Anda. Anda bisa bergabung dengan klub atau organisasi di sekolah atau di komunitas sekitar Anda. Juga, jangan ragu untuk mencari dukungan dari keluarga atau teman dekat yang dapat mendengarkan dan memberikan dukungan emosional.

  2. Jaga kesehatan fisik: Lakukan aktivitas fisik secara teratur, seperti olahraga atau berjalan-jalan. Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Pastikan juga Anda mendapatkan pola tidur yang cukup dan makan makanan sehat untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

  3. Cari bantuan profesional: Jika perasaan cemas, kesepian, dan ketidakpuasan diri terus berlanjut dan mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, penting untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda dalam mengatasi masalah ini dan memberikan strategi yang tepat untuk mengelola perasaan Anda.

  4. Kelola stres dan pikiran negatif: Cobalah untuk mengidentifikasi pola pikir negatif dan menggantinya dengan pola pikir yang lebih positif. Latihan meditasi, relaksasi, atau teknik pernapasan dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental Anda.

  5. Jangan ragu untuk mencari bantuan: Jika Anda merasa terlalu berat untuk mengatasi masalah ini sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan dari orang-orang terdekat atau sumber bantuan lainnya seperti hotline kesehatan mental.

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki perjuangan mereka sendiri dan tidak ada yang salah dengan mencari bantuan. Anda pantas mendapatkan dukungan dan perhatian untuk kesejahteraan Anda. Semoga saran ini dapat membantu Anda dan jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan