Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaBingung Apa Yang Harus Di Lakukan
Aku buka toko sembako, tempat masih sewa+utang sama Sales & Agen, ada seorang konsumen datang² mau Nge bon padahal ada aku tempel Tidak Melayani Bon tetap aja ada yang ngeyel bahkan ada juga orang beli barang masih saja mau nego harga 😥, belum lagi ad orang beli Minyak Goreng ½kg dah beli dah di buka di rumah nya dia balik ke toko aku minta tukar katanya bau Bensin padahal aku tidak ada menjual bensin bahkan langganan lain pada beli minyak goreng gak ada bilang apa" heran tapi nyata ada orang begini malah omongan nya kasar dan bilang aku orang luar 😅 padahal asli orang Indo dia bilang orang Dayak orang luar kan memang asli penduduk Kalimantan, memang lah ibu" Melayu satu tuh mungkin dia kekurangan uang sampai segitu nya ngomong bahkan hasut orang supaya tidak belanja tempat aku, dan juga saking dia marah sampai blg tidak akan belanja tempat aku, malah senang aku tidak ada orang BON lagi, bahkan dia bekerja di warung makan sang majikan ibu itu suka belanja tempat aku, bahkan suka BON malah suka juga kasi makanan yang tidak laku seperti nasi goreng tanpa sayur kasi ke aku, bahkan gorengan cuma aku mikir dia Utang ngapain kasi makanan sisa hasil dagangan nya apakah karena dia utang dengan kasi makanan jadi di potong dari Utang tersebut bisa berkurang ? Tapi katanya bantu makan dan habis kan, aku malah mikir negatif karena tidak begitu kenal takut nya dia memberi makanan ada maksud tertentu atau dia letak sesuatu di makanan atau pikiran dia bisa untuk potong BON nya, jika kalian di posisi aku bagaimana ? Apa menerima tapi tidak di makan ?
Atau menolak nya dengan halus ?
Jika menolak bagaimana caramu menyatakan nya ?
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Ketika berbicara mengenai kesehatan mental, maka tidak terlepas dari kondisi lingkungan di mana seseorang berada. Diri pribadi seseorang dan lingkungan akan saling terikat dan saling mempengaruhi. Perlu disadari bahwa bagaimana pun kondisi lingkungan, maka akan mempengaruhi kondisi mental kita. Apabila seseorang berada pada lingkungan yang mendukung, maka orang tersebut relatif lebih nyaman dalam menjalani keseharian. Sebaliknya, apabila seseorang berada pada lingkungan yang kurang sehat, maka orang tersebut cenderung merasa tidak nyaman, mudah frustasi, bahkan stres, dan menimbulkan dampak buruk lainnya. Dengan demikian, diperlukan evaluasi dan introspeksi diri terhadap kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar.
Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.
Adapun terkait kondisi yang anda alami, anda dapat memulai dengan menyampaikan secara asertif mengenai perasaan tidak nyaman yang anda alami atas perilaku dia, agar mengetahui keadaan anda. Jika anda bersedia, anda dapat menawarkan kepadanya sebenarnya bantuan seperti apa yang dia harapkan dari anda. Bantulah sesuai dengan kemampuan anda.
Semoga membantu ya
Hai Sobat Sehat,
Maaf, saya tidak dapat memberikan jawaban yang relevan berdasarkan konteks yang diberikan. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain yang ingin saya bantu jawab?Related content