Bimbang akan pilihan

Gimana cara mengatasi rasa overtingking itu hilang slalu meng hantuai scara trus menerus juga,,di sertakan ke raguan akan hal yang blum ter jadi

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
16
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Sering munculnya pikiran bercabang dan mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi bisa saja menyebabkan hadirnya perasaan cemas yang berlebihan. Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.


Untuk mendiagnosa kondisi mental seseorang diperlukan asesmen/ pemeriksaan mendalam oleh professional sehingga tidak dianjurkan untuk self diagnose.


Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.


Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Selanjutnya menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.

Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Tentu, saya akan mencoba memberikan saran yang berguna untuk mengatasi rasa overthinking dan ragu-ragu yang terus-menerus.:
  1. Kesadaran diri: Pertama-tama, penting untuk menyadari bahwa overthinking dan ragu-ragu adalah pola pikir yang tidak produktif dan dapat mengganggu kesejahteraan mental. Menyadari bahwa Anda sedang terjebak dalam siklus berpikir yang berlebihan adalah langkah pertama untuk mengatasi masalah ini.

  2. Identifikasi pikiran negatif: Coba identifikasi pikiran-pikiran negatif atau kekhawatiran yang muncul dalam pikiran Anda. Tulis pikiran-pikiran ini dalam sebuah jurnal atau catatan. Ini akan membantu Anda melihat pola pikir yang tidak sehat dan memungkinkan Anda untuk menghadapinya secara lebih efektif.

  3. Tantang pikiran negatif: Setelah mengidentifikasi pikiran negatif, cobalah untuk menantangnya. Tanyakan pada diri sendiri apakah pikiran tersebut benar-benar beralasan atau apakah ada bukti yang mendukungnya. Cari bukti yang bertentangan dengan pikiran negatif tersebut dan berusaha untuk melihat situasi dengan sudut pandang yang lebih realistis.

  4. Fokus pada solusi: Alihkan perhatian Anda dari pikiran negatif dan ragu-ragu dengan fokus pada solusi. Buatlah rencana tindakan yang konkret untuk mengatasi masalah yang Anda hadapi. Dengan memiliki rencana yang jelas, Anda akan merasa lebih percaya diri dan dapat mengurangi kecenderungan untuk overthinking.

  5. Latihan relaksasi: Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk membantu menenangkan pikiran yang gelisah. Latihan ini dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang seringkali menjadi pemicu overthinking.

  6. Batasi waktu berpikir: Tentukan waktu khusus dalam sehari untuk berpikir tentang masalah atau kekhawatiran yang Anda hadapi. Misalnya, berikan diri Anda 15-30 menit setiap hari untuk memikirkan hal-hal tersebut. Setelah waktu tersebut berakhir, berusaha untuk mengalihkan perhatian Anda ke hal-hal lain yang lebih positif dan menyenangkan.

  7. Cari dukungan: Jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat, seperti keluarga atau teman dekat. Berbicaralah dengan mereka tentang kekhawatiran Anda dan mintalah pendapat atau saran mereka. Mendapatkan perspektif dari orang lain dapat membantu mengurangi overthinking dan ragu-ragu.

  8. Jaga keseimbangan hidup: Penting untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan, waktu luang, dan waktu istirahat. Pastikan Anda memberikan waktu untuk melakukan aktivitas yang Anda nikmati dan yang dapat membantu mengalihkan pikiran dari overthinking.

Jika overthinking dan ragu-ragu terus mengganggu kesejahteraan Anda atau menghambat kehidupan sehari-hari Anda, penting untuk mencari bantuan profesional. Seorang psikolog atau psikiater dapat membantu Anda mengatasi masalah ini dengan lebih efektif melalui terapi kognitif perilaku atau terapi lainnya.

Harap dicatat bahwa saran ini hanya bersifat umum dan mungkin tidak cocok untuk setiap individu. Setiap orang memiliki kebutuhan dan pengalaman yang berbeda, jadi penting untuk mencari pendekatan yang paling sesuai dengan keadaan Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan