Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnya
Anonim
2 bulan yang lalu
Biasanya mengompol itu anak balita. Tapi jikalau orang dewasa masih
Biasanya mengompol itu anak balita. Tapi jikalau orang dewasa masih mengompol apakah termasuk gangguan jiwa atau beser? Lalu mengapa lansia yang sudah jompo dan uzur juga sering mengompol?
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Mengompol pada orang dewasa, meskipun sering dianggap memalukan, bisa disebabkan oleh berbagai kondisi medis. Dalam istilah medis, ini dikenal sebagai nocturnal enuresis (enuresis nokturnal). Beberapa faktor yang dapat menyebabkan orang dewasa mengompol antara lain:Ketidakseimbangan Hormon: Hormon antidiuretik berfungsi untuk mengontrol produksi urine. Jika ada masalah dengan hormon ini, bisa menyebabkan produksi urine yang berlebihan saat tidur.
Kandung Kemih yang Kecil: Beberapa orang dewasa mungkin memiliki kandung kemih yang tidak dapat menampung jumlah urine yang dihasilkan, sehingga menyebabkan mereka mengompol.
Sleep Apnea: Gangguan tidur ini dapat memengaruhi respons terhadap rangsangan dan tekanan pada kandung kemih, yang dapat menyebabkan mengompol.
Kondisi Medis Lain: Beberapa kondisi medis, seperti infeksi saluran kemih atau diabetes, juga dapat berkontribusi pada masalah ini.
Mengenai lansia, mengompol sering terjadi karena faktor-faktor seperti penurunan fungsi kandung kemih, masalah mobilitas, atau kondisi kesehatan yang lebih kompleks. Lansia mungkin juga mengalami kesulitan untuk bangun dan pergi ke toilet tepat waktu.
Jadi, mengompol pada orang dewasa tidak selalu berkaitan dengan gangguan jiwa, tetapi lebih kepada masalah fisik atau medis. Jika ada kekhawatiran mengenai kondisi ini, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Apakah Anda masih memiliki pertanyaan lain?
Related content