bertengkar dengan orang Tua yg egois
Hai ,,,, umur sya 29thn ,tpi Belum memikirkan untuk menikah Karena masalah keuangan dan saya pun jobless.tpi orang Tua saya (orang Tua saya juga jobless)slalu menyuruh saya untuk menikah Dan membuat saya tidak senang,,,, apakah saya mengalami gejala depresi
Karena saya menunda menikah Belum siap secara financial dan tdk inggin terburu buru menikah tpi keluarga terdekat slalu saja mengurus masalah pribadi ke pernikahan.
apakah saya depresi, menginginkanya sesuatu yg lebih baik ke masa depan
di dlm otak saya hanya ingin merubah keadaan yg lebih baik kedepan nya.
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda
Kami dapat memahami kekhawatiran anda terkait masa depan dan pernikahan.
Pernikahan merupakan adanya ikatan di mana dua orang (laki-laki dan perempuan) berkomitmen untuk menjalani hubungan yang sah secara agama, hukum, serta diakui oleh negara dan secara sosial.
Bagi individu yang akan menikah, tentunya diperlukan keinginan dan kesiapan (baik itu secara fisik, mental, finansial, dsb) karena adanya peran dan tanggung jawab baru yang akan dijalani setelah pernikahan. Selain rasa cinta yang terus ditumbuhkan dalam pernikahan, terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, seperti komunikasi terbuka dan hangat, pembagian peran, pengasuhan anak, pengaturan finansial, dan sebagainya.
Apapun kondisi anda saat ini, anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Anda hanya perlu meluangkan waktu berdialog dengan diri sendiri, mengenali dan mengeksplor kelebihan anda, dan menerima kekurangan menjadi bagian dari diri anda, sehingga lebih memahami kebutuhan diri anda sendiri dan tujuan hidup anda ke depan.
Anda dapat menenangkan diri terlebih dahulu, mengelola pikiran dan emosi sehingga anda dapat berpikir secara jernih untuk mengambil langkah selanjutnya. Kemudian, ajak orang tua berdiskusi dan berbicara dari hati ke hati sehingga dapat menemukan solusi bersama. Jika diperlukan, anda dapat meminta bantuan pihak keluarga yang dianggap mampu bersikap netral dan bijaksana sebagai penengah.
Semoga membantu ya
Untuk mendiagnosa kondisi mental seseorang diperlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh profesional. Jika anda sudah merasa tidak mampu mengatasi kondisi ini sendirian, jangan ragu untuk berkonsultasi langsung dengan psikolog.