Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnya🔥 Diskusi Menarik
Sofi Listya
1 bulan yang lalu
Sriegi Widasintia36
1 bulan yang lalu
Gangguan kecemasan
Halo dok, saya sering mengalami kecemasan pada saat bangun tidur.panik tiba tiba. Jantung saya tidak stabil. Napas saya sesak. Saya merasa khawati
... Lihat Lainnya251
3 komentar
DestyDwi Prihandiani
2 minggu yang lalu
dok saya punya trauma dengan laki laki.. tadinya mau saya
dok saya punya trauma dengan laki laki.. tadinya mau saya lupain aja.. giliran dilupain ga bisa.. bahkan sampe kebawa mimpi, sampe sulit tidur untu
... Lihat Lainnya4
3 komentar
Dzihan Rabani
1 bulan yang lalu
ADHD Talks 12 Oktober 2024
Pertanyaan ini untuk mas Adi Nugroho
Kebetulan sy late diagnose ADHD di tahun ini (skrg sdh masuk smstr 7), sy ingin bertanya baga
... Lihat Lainnya39
2 komentar
Stefani Walangitan
3 minggu yang lalu
Slamat siang,, saya punya keluhan pikiran saya tidak tenang dikarenakan ad suatu masalh keuangan saya barusan di tipu dl
Slamat siang, dok saya puny masalh. Barusan saya kena tipu kerja online,, uang yg saya kasih tidak bisa di kembalikan,, dari situ saya stres memiki
... Lihat Lainnya26
2 komentar
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo Aan Widi, terima kasih untuk pertanyaanya.
Sering munculnya pikiran bercabang dan mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi bisa saja menyebabkan hadirnya perasaan cemas yang berlebihan. Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu diwaspadai karena bisa saja gejala yang dialami tersebut mengarah kepada gangguan kecemasan sehingga segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.
Perlu diketahui bahwa dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh. Adanya kebiasaan memunculkan pikiran irasional dalam merespon sesuatu, akan mempengaruhi perasaan/ emosi sehingga muncul takut, cemas, sedih, dan sebagainya, serta juga akan menyebabkan ke perilaku yang mudah menangis.
Beberapa hal yang dapat anda lakukan secara mandiri yaitu, mengenali situasi dan kondisi yang membuat anda memikirkan sesuatu secara berlebihan sehingga menimbulkan kecemasan, sehingga anda menjadi lebih mudah untuk mengantisipasi kondisi tersebut, misalnya saja anda menyiapkan air minum yang dibawa ke mana saja agar anda dapat meminumnya sehingga menjadi lebih tenang. Kemudian anda dapat melakukan relaksasi pernapasan saat perasaan cemas anda muncul sehingga anda merasa tenang dan rileks kembali. Anda juga bisa menuliskan kekhawatiran anda di kertas, lalu anda dapat menanyakan kembali ke diri anda mengenai kekhawatiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan merupakan fakta yang akan terjadi atau hanya asumsi anda saja?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber kecemasan anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.