🔥 Diskusi Menarik

Barang harus tertata rapih, tidak bisa menyanyi lebih dari satu, badan lemas saat mendengar orang marah

Sore dok, saya ingin brtanya dari sejak kecil saya itu berusaha agar barang2 terlihat rapih sejajar dan warna yg sama, tdk suka barang atau apapun diganggu orang lain, saya jg tidak bisa menyayangi/merawat hewan lebih dr satu, kalau lg beresin sesuatu tp g sesuai2 itu rasanya jd pusing k kepala sm ky capek gtu.. trs sy ngerasa selain keluarga asli sy itu,sy anggap mereka org asing..sprti ipar ataupun suami,mskpn mrka dekat dgn saya tp tetap sy ngrasa mrka bkn dr bagian kluarga. Sy jg sejak kecil nggk blh kluar rmh tnp alas kaki, kotor2n, ayah sy sllu memarahi,mngurung anak2ny d kamar jika ada tamu yg datang k rmh,ayah sy g sering kasar..jd sy pun kurang mampu untk mengungkpkn perasaan, sy skrg klqu ngdngr org marah/bnting barang lgsung badan sy lemas terutama tgn dan kaki ,jntung pn brdebar kencang..merasa takut d kejr2 hantu.. sy kenapa ya dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
9
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Menjaga kerapian, ketepatan, kebersihan, dan keteraturan merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam mengerjakan sesuatu agar hasilnya lebih maksimal. Namun, apabila dilakukan secara berlebihan, maka perilaku tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus karena akan mengganggu aktivitas sehari-hari, serta membuat seseorang menjadi mudah cemas dan tidak nyaman apabila tidak melakukannya.


Ada kemungkinan hal yang diceritakan mengarah pada OCD. Perlu diketahui OCD (Obsessive Compulsive Disorder) adalah gangguan kecemasan yang menyebabkan seseorang memiliki pikiran kuat dan memaksa untuk harus melakukannya secara berulang-ulang dan sedetail mungkin, apabila seseorang tersebut tidak melakukannya maka akan merasa cemas. Seseorang dengan OCD akan menampilkan gejala yang berbeda. Seseorang memiliki ketakutan/ kekhawatiran tertentu sehingga sering mengulang perilakunya. Dampak lainnya, seseorang sulit berkonsentrasi karena pikirannya dipenuhi kekhawatiran yang diciptakan sendiri. Untuk mengetahui kondisi anda yang sebenarnya sebaiknya dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh oleh professional, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose.


Beberapa hal yang dapat diperhatikan yaitu, anda perlu mengenali situasi dan kondisi yang membuat anda merasa cemas, serta efek yang turut hadir pada diri anda, sehingga anda menjadi lebih mudah untuk mengantisipasi kondisi tersebut. Kemudian anda dapat melakukan relaksasi pernapasan saat perasaan cemas anda muncul sehingga anda merasa tenang dan rileks kembali. Anda juga bisa menuliskan kekhawatiran anda di kertas, lalu anda dapat menanyakan kembali ke diri anda mengenai kekhawatiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber kecemasan anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional. Anda dapat meminta dukungan dari kerabat yang anda percaya, agar mampu membantu mengevaluasi pikiran anda yang muncul. Terkadang pikiran kita memikirkan berbagai hal yang seolah-olah yang dialami lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.


4 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Maaf, saya tidak dapat memberikan jawaban yang relevan berdasarkan konteks yang diberikan. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain yang ingin saya bantu jawab?
4 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan