Banyak masalah salah satunya putus cinta dari hub 6 tahun dan merasa hidup jadi berubah karna kehilangan
Pagi dok saya mau tanya,
begini dok didalam diri saya sering merasa ada yg aneh termasuk sering emosi, tidak bisa menerima keadaan yg sdh terjadi, sering melamun dan merasa kehilangan semangat untuk melanjutkan hidup lgi, ditambah lagi permasalahan saya mengurus skripsi yg butuh support System tpi malah gagal moveon dari pacar 6 thn tersebut. Masalah pada pacar saya ialah hub kmi sudah terlalu lama jdi saya meminta kepastian dari maksud kepastian bkn menikah tpi ini hub yg lama kedepannya gmn lalu dia merasa jdi malas utk melanjutkan dan kami pun bertengkar hebat, sampai keegois dan kekerasan kepala kami membuat hub ini hancur lalu saya merasa menyesal dan ingin balikan tpi ternyata dia sudah tidak mau lgi dan pengen memperbaiki diri dan mau sendiri begitu saja alasannya. Jadi dok solusi buat kedepannya gimana dok? Apakah mental saya terganggu dan bisa trauma saya ini sembuh Dok? Agar bisa melanjutkan kehidupan sedamai mungkin
terima kasih dok🙏🏻
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut. Selain itu, terkadang seseorang juga lebih memilih untuk memendam emosi negatif akibat dari permasalahan yang dialami daripada menceritakannya kepada orang terdekat. Hal ini terjadi karena tidak ingin membebani orang sekitar atau merasa bahwa orang lain tidak akan mengerti kondisinya, atau dengan alasan lainnya.
Bagaimana pun kondisi anda, anda tetap berharga. Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Adapun yang dapat anda lakukan lainnya, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran dan perasaan tersebut tidak hanya menumpuk dalam diri anda, serta dapat membantu mengenali kondisi anda yang sebenarnya. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki pandangan dari sudut pandang lainnya. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.
Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba memberikan saran berdasarkan informasi yang Anda berikan.:Pertama-tama, saya ingin mengatakan bahwa perasaan kehilangan dan kesedihan setelah putus cinta adalah hal yang wajar. Setelah hubungan yang berlangsung selama 6 tahun berakhir, perasaan tersebut bisa sangat kuat dan sulit untuk diatasi. Namun, penting untuk diingat bahwa waktu akan menyembuhkan luka dan Anda akan bisa melanjutkan hidup dengan semangat yang baru.
Untuk mengatasi perasaan yang aneh, emosi yang tidak stabil, dan kesulitan menerima keadaan, penting untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat, seperti keluarga dan teman-teman. Berbicara tentang perasaan Anda kepada mereka dapat membantu Anda merasa didengar dan didukung. Jika perlu, Anda juga dapat mencari bantuan dari seorang profesional, seperti psikolog atau psikiater, yang dapat membantu Anda mengelola emosi dan memberikan strategi untuk mengatasi perasaan kehilangan.
Dalam hal skripsi, penting untuk mencoba memfokuskan diri pada tugas tersebut dan mencari motivasi dalam diri sendiri untuk menyelesaikannya. Jika Anda merasa kesulitan untuk melanjutkan, cobalah untuk mencari bantuan dari dosen pembimbing atau teman seangkatan yang dapat memberikan dukungan dan motivasi. Jangan biarkan kegagalan dalam hubungan pribadi menghambat kemajuan akademik Anda.
Mengenai hubungan dengan mantan pacar, penting untuk menerima bahwa hubungan tersebut telah berakhir dan bahwa Anda perlu melanjutkan hidup Anda sendiri. Jika dia telah membuat keputusan untuk memperbaiki diri dan melanjutkan hidup sendiri, Anda juga perlu melakukannya. Fokuslah pada pemulihan diri dan menemukan kebahagiaan dalam hidup Anda sendiri.
Mental Anda mungkin terganggu saat ini karena perasaan kehilangan dan kesedihan yang Anda alami. Namun, dengan dukungan yang tepat dan waktu yang cukup, Anda dapat sembuh dan melanjutkan kehidupan dengan damai. Jika perasaan trauma berlanjut atau mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, penting untuk mencari bantuan profesional untuk mendapatkan dukungan dan perawatan yang tepat.
Ingatlah bahwa proses pemulihan setelah putus cinta membutuhkan waktu dan setiap orang memiliki waktu yang berbeda dalam mengatasi perasaan tersebut. Jangan terlalu keras pada diri sendiri dan berikan diri Anda waktu untuk sembuh. Teruslah mencari dukungan dan berfokus pada diri sendiri, dan dengan waktu, Anda akan dapat melanjutkan kehidupan dengan semangat yang baru.
Semoga saran ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
Related content