Bagaimana menghadapi anak dewasa yg suka marah n sulit dikendalikan
Anak saya baru lulus kuliah umur 23th. Sering marah2 n maunya benwr sendiri, dak pernah mau dinasehati, mudah baper. Klo tdk suka dg org, selalu membuang atau merusak brg org tsb, kadang bawabpisau klo marah2 untk mengancam. Bgmn mengatasiny krn anakny g mau dibaea k psikiater
Berani sm ortunya jg
Gak ada yg ditakuti
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Kami memahami kekhawatiran anda sebagai orang tua.
Setiap orang memiliki respon yang berbeda dalam menghadapi permasalahannya. Kondisi mental seseorang ikut serta mempengaruhi bagaimana respon yang dimunculkan. Marah merupakan salah satu bentuk emosi sebagai respon yang muncul akibat situasi yang dialami oleh seseorang. Munculnya emosi marah tersebut adalah hal yang wajar, tetapi jika berlebihan maka perlu untuk dikendalikan, terutama apabila mengganggu aktivitas sehari-hari, merusak hubungan dengan orang sekitar, membahayakan diri sendiri dan orang lain maka perlu untuk segera dikonsultasikan kepada tenaga profesional (Psikolog/ Psikiater). Respon emosi marah yang muncul juga tidak terlepas dari pikiran yang hadir saat itu.
Sebagai orang terdekatnya, anda hanya perlu menjadi pendengar yang baik tanpa menghakimi atau memberikan ceramah, serta validasi emosi dan pikiran yang diutarakan. Terkadang seseorang yang mengalami permasalahan tidak dapat berpikir secara rasional sehingga tidak mampu untuk melihat alternatif solusi lain dari permasalahannya. Ajak berbicara dari hati ke hati penyebab kemarahan, dan respon marah yang ditunjukkan. Dengan meluapkan apa yang ada dipikiran dan perasaan seseorang tersebut kepada anda, maka akan membantunya untuk merasa lebih lega dan bisa memandang masalah lebih baik. Anda dapat memberikan masukan sesuai kemampuan anda jika ia memintanya. Hal tersebut diharapkan dapat sebagai bahan introspeksi. Anda bisa saja menemui tantangan dan membutuhkan proses yang lama sampai yang bersangkutan dapat menerima kondisinya dan mulai melihat dari perspektif yang berbeda. Anda juga tidak perlu ragu memberikan tawaran untuk mendapatkan bantuan professional ke psikolog dan psikiater agar segera tertangani dengan tepat.
Semoga dapat membantu