Bagaimana jika mengalami gangguan dada sesak, mual, merasa cemas, ketakutan

Bagaimana jika mengalami gangguan dada sesak, mual, merasa cemas, ketakutan untuk dekat dengan laki-laki . Takut menikah . Karena trauma . Bagaimana cara mengatasinya dok ?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2

2 komentar

Halo Amelia Yuyun, terima kasih atas pertanyaan anda


Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.


Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.


Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Selanjutnya menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.

Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.

7 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya ingin mengawali percakapan ini dengan menyampaikan betapa pentingnya perasaan yang Anda alami saat ini. Menghadapi gangguan seperti sesak dada, mual, kecemasan, dan ketakutan, terutama dalam konteks hubungan dengan laki-laki dan pernikahan, adalah hal yang sangat berat. Saya ingin Anda tahu bahwa perasaan ini adalah respons yang valid terhadap pengalaman traumatis yang mungkin telah Anda alami. Anda tidak sendirian dalam perjalanan ini, dan ada harapan untuk menemukan jalan keluar dari rasa sakit ini.:

Mari kita coba untuk mengidentifikasi dan menganalisis situasi yang Anda hadapi. Gejala yang Anda sebutkan, seperti sesak dada dan mual, sering kali berkaitan dengan kecemasan. Kecemasan ini bisa muncul sebagai respons terhadap trauma yang Anda alami, yang mungkin membuat Anda merasa terjebak dalam ketakutan untuk mendekati laki-laki atau mempertimbangkan pernikahan. Trauma psikologis dapat mempengaruhi cara kita berinteraksi dengan orang lain dan bagaimana kita melihat diri kita sendiri.

Dalam konteks ini, penting untuk memahami bahwa trauma dapat menyebabkan gangguan kecemasan, yang bisa berujung pada kondisi seperti gangguan kecemasan umum atau bahkan fobia sosial. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat memperburuk kualitas hidup Anda, menghalangi Anda dari hubungan yang sehat, dan mengurangi rasa percaya diri Anda. Namun, saya ingin menegaskan bahwa Anda memiliki nilai yang sangat berharga, dan Anda layak untuk merasakan kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup Anda.

Untuk mengatasi perasaan ini, ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil. Pertama, penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan teratur. Ketika kita mengalami trauma, sering kali kita kehilangan nafsu makan atau malah berlebihan makan. Makan makanan bergizi seimbang dapat membantu meningkatkan suasana hati dan memberikan energi yang Anda butuhkan untuk menghadapi tantangan ini. Hindari makanan manis atau gorengan yang dapat memicu fluktuasi suasana hati.

Kedua, tidur yang cukup sangat penting. Cobalah untuk tidur minimal tujuh jam setiap malam dan usahakan untuk tidur pada waktu yang sama setiap hari. Tidur yang baik dapat membantu menstabilkan emosi Anda dan memberikan ketenangan yang Anda butuhkan.

Ketiga, rutin berolahraga. Aktivitas fisik dapat meningkatkan produksi hormon endorfin yang membantu memperbaiki suasana hati. Anda bisa memilih jenis olahraga yang Anda nikmati, seperti berjalan, berlari, atau berenang. Ini tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga untuk kesehatan mental Anda.

Keempat, tetap berinteraksi dengan orang lain. Menghabiskan waktu sendiri dapat memperburuk efek trauma. Cobalah untuk berbicara dengan teman atau keluarga, atau bergabung dengan kelompok dukungan. Interaksi sosial dapat memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan.

Dalam hal terapi, pendekatan seperti Cognitive Behavioral Therapy (CBT) dapat sangat membantu. Terapi ini akan membantu Anda mengidentifikasi pola pikir negatif yang mungkin berkontribusi pada kecemasan Anda dan menggantinya dengan pola pikir yang lebih positif. Terapi desensitisasi juga bisa menjadi pilihan, di mana Anda secara bertahap dihadapkan pada situasi yang menakutkan untuk mengurangi respons ketakutan Anda.

Jika Anda merasa perlu, konsultasikan dengan seorang psikiater untuk mendapatkan penilaian lebih lanjut dan, jika diperlukan, pengobatan. Obat seperti antidepresan atau anxiolytics mungkin diresepkan untuk membantu mengatasi gejala kecemasan. Namun, penting untuk menggunakan obat ini di bawah pengawasan dokter, karena mereka dapat memiliki efek samping seperti pusing, mual, atau kelelahan.

Saya juga ingin mendorong Anda untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat. Berbicara dengan seseorang yang Anda percayai tentang perasaan Anda dapat memberikan kelegaan dan membantu Anda merasa lebih terhubung. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika Anda merasa perlu. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, dan mencari bantuan adalah langkah yang sangat berani dan positif.

Akhirnya, ingatlah bahwa hidup ini penuh dengan tantangan, tetapi juga penuh dengan pelajaran berharga. Setiap langkah kecil yang Anda ambil menuju penyembuhan adalah langkah menuju pemulihan dan peningkatan kualitas hidup Anda. Anda memiliki kekuatan untuk mengatasi trauma ini, dan saya percaya bahwa Anda dapat menemukan kebahagiaan dan kedamaian dalam diri Anda.

Saya di sini untuk mendukung Anda dalam perjalanan ini, dan saya yakin bahwa dengan ketekunan dan dukungan yang tepat, Anda akan mampu mengatasi ketakutan dan kecemasan yang Anda rasakan. Teruslah berjuang, dan ingatlah bahwa Anda tidak sendirian.

7 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan