Hallo dokter, bagaimana cara bundir tanpa rasa sakit?
Saya sudah tak kuat hidup, daya mentalku tak bisa saya atasin.
🔥 Diskusi Menarik
Jadi setelah saya masuk Smp di akhir semester 2 saya kan lagi persiapan baris berbaris untuk upacara hari Senin nah waktu persiapan saya tanya ke teman kelas saya yang paling dekat ama saya "eh kamu pakek skincare nggak", terus ada orang kelas saya yg namanya cah*ya bilang dih "ara(yang dimaksud saya) pasti pakek scincare soalnya kulitnya putih" sebenarnya saya punya kulit putih Karena gen dari ortu saya. Akhirnya teman sekelas saya dan kakak kelas ikut ngebully saya, ya karena pembully saya pandai bergaul sedangkan saya anak yg introver, saya udah cerita ke orang tua tapi ortu nggak bisa ngasih jawaban yg tetap. Tapi setelah saya potong rambut saya merasa udah nggak kepikiran tentang pembully itu(Karna ya dia nggak masuk sekolah akhir akhir itu) tapi kadang masih kepikiran dan nangis sendiri di kamar😢
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Aramika, terima kasih untuk pertanyaannya.
Saat ini, pelaku bullying tidak hanya fokus pada kekurangan seseorang, tetapi hal yang menjadi kelebihan dari orang tersebut menjadi bahan target bullying. Misalnya, bentuk fisik, prestasi, atau sebagainya yang seharusnya menjadi kebanggaan, justru menjadi bahan bullying bagi pelaku. Hal tersebut menjadi situasi yang membuat tidak nyaman, dan juga mengganggu kegiatan sehari-hari. Dampak dari perilaku bullying bagi anak usia sekolah, yaitu motivasi berprestasi menurun, sering murung, menyendiri, sering menangis, tidak percaya diri, atau bahkan sampai tidak mau sekolah.
Perlu kita sadari bahwa bagaimana pun kondisi lingkungan, maka akan mempengaruhi kondisi mental kita. Apabila seseorang berada pada lingkungan yang mendukung, maka orang tersebut relatif lebih nyaman dalam menjalani keseharian. Sebaliknya, apabila seseorang berada pada lingkungan yang kurang sehat, maka orang tersebut cenderung merasa tidak nyaman, mudah frustasi, bahkan stres, dan menimbulkan dampak buruk lainnya. Dengan demikian, diperlukan evaluasi dan introspeksi diri terhadap kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar.
Selain itu, beberapa hal yang dapat anda lakukan yaitu menyadari kelebihan yang anda miliki dan fokus mengembangkan hal tersebut sehingga anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda. Apabila harga diri seseorang meningkat, maka dapat mengembangkan perasaan cinta akan diri sendiri, baik itu pada kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup.
Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon anda (pikiran, perasaan, perilaku, dll) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Anda juga dapat mencari dan menemukan lingkungan baru yang dapat memberikan anda dukungan atau sebagai tempat berkeluh kesah. Kemudian, anda dapat membuka diri untuk meminta feedback terhadap orang terdekat anda yang dipercaya. Anda dapat menuliskan jurnal harian secara berkala agar perasaan dan pikiran yang negative tidak hanya menumpuk dalam diri.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Maaf kakak, aku ikut memberi komentar sebelumnya maaf jika sebagian perkataan aku ada yg salah atau tidak enak...
Menurut aku kasus kakak tidak termasuk pembuly an dalam hal kekerasan mungkin memang dalam verbal ( bahasa) sedikit menuju arah bercanda si sebenarnya arti dari kulit kakak seperti mememakai skin care karena mereka sebenarnya kagum ataupun iri dengan kulit kakak yang putih, mungkin dalam pandangan kakak hal itu kurang menyenangkan tapi menurutku teman kakak malah mengagumi kulit kakak coba lebih banyak mengobrol dan berkomunikasi dengan teman dan ucapkan dengan tegas bila kakak kurang suka mendengarnya pasti teman kakak bisa mengerti jika pun tetap saja hal itu tetap terjadi tetap have fun dan cari teman yang bisa diajak berteman dan lupakan rasa sedih itu semoga hari mu sekarang dan yang akan datang terasa bahagia jangan lupa luangkan waktu mengobrol dengan orangtua berbicara yang lantang dan meminta saran untuk solusinya semoga saran ku bermanfaat.. 😊