🔥 Diskusi Menarik

Assalamualaikum ,salam sejahtera dok

Dok saya mau nanya saya baru punya anak 1 perempuan , tapi saya gmau mau anak saya di pegang" orang dok termasuk mertua saya kecuali keluarga saya dok , saya tkt sekali klo anak saya jauh dari saya .. pdhal saya sama mertua saya itu tinggalny berdekatan dok , jdi klo anak saya di pegang ibu mertua saya , saya timbul rasa cemas ,dan takut sendirian dok terkadang saya sampe menangis dok .

Mohon penjelasannya dok , dan solusi untuk diri saya dok . Saya harap dokter bisa balas pesan saya , terima kasih sblmny 🙏

7
3
2 komen

2 komentar

Halo Lara Yenika Syafitri, terima kasih untuk pertanyaannya.


Perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu diwaspadai karena bisa saja gejala yang dialami tersebut mengarah kepada gangguan kecemasan.


Penyebab gangguan kecemasan juga belum diketahui secara pasti penyebabnya, sehingga akan berbeda antara individu yang satu dengan individu lainnya. Oleh karena itu dibutuhkan asesmen mendalam mengenai kondisi individu, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).


Hal pertama yang dapat anda lakukan yaitu, mengidentifikasi dan menanyakan kembali ke diri anda mengenai kecemasan yang anda alami, seperti “mengapa saya tidak mau anak dipegang oleh orang lain termasuk mertua? Apakah anak saya anak merasa jauh begitu saja apabila sesaat bersama orang lain? Dan sebagainya. Anda dapat mencari jawaban dari pertanyaan yang anda berikan kepada diri sendiri sehingga anda dapat menemukan pikiran alternatif lainnya yang lebih rasional, positif, dan masuk akal.


Perlu diketahui bahwa dengan anda bersikap demikian, anak akan meniru perilaku anda sehingga terjadi kecenderungan anak akan menghindari lingkungan sekitarnya dan menjadi tidak luwes dalam berinteraksi dengan lingkungannya, termasuk kakek dan neneknya (mertua anda). Sebenarnya, seiring berjalannya waktu, anak akan mengenali orang tuanya, sehingga anda perlu lebih banyak meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan anak tanpa membatasi anak mengenal dunia luar selain orang tuanya.


Selain itu, pada saat cemas anda muncul maka anda dapat melakukan relaksasi pernapasan agar menjadi tenang kembali dan mampu untuk berpikir jernih menghadapi situasi yang anda alami. Anda juga bisa menuliskan kekhawatiran anda di kertas atau membuat jurnal harian secara berkala sehingga membantu anda untuk mengelola rasa cemas tersebut.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
1

[mention+id="1303053"+name="Ririn Nur Abdiah Bahar, S.Psi., M.Psi., Psikolog"]

Terimakasih dokter saya akan coba ikuti saran dokter dan mengendalikan pikiran saya ke arah yang positif 🙏

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan