Assalamualaikum dokter saya ingin bertanya mengapa jika saya berteman takut saya trauma dengan masa lalu saya

Saya pernah ditinggalkan sahabat saya saya tidak tahu apa alasan nya, bahkan saya pernah dibuli sehingga rasa sakit membekas dihati saya.

Salahkah jika saya menghindari dia seumur hidup untuk tidak berteman lagi dengan nya? Bicara yang penting saja selebihnya saya tidak berkomunikasi dengan nya.

Apa lagi sifatnya yang suka ngatur merasa paling benar serta bertujuan menjelekan saya masih ada jadi aku takut berteman dengannya untuk melindungi kesehatan mental saya.

Apa lagi berbicara jujur pun orang gak percaya sejauh ini orang yang aku kenal hanya berteman jika menguntungkan jika tidak bermanfaat maka dipandang sebelah mata.

Salahkah jika kita menutup diri bila berada dilingkungan seperti ini agar tidak dimanfaatkan orang

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
85
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Ketika berbicara mengenai kesehatan mental, maka tidak terlepas dari kondisi lingkungan di mana seseorang berada. Diri pribadi seseorang dan lingkungan akan saling terikat dan saling mempengaruhi. Perlu disadari bahwa bagaimana pun kondisi lingkungan, maka akan mempengaruhi kondisi mental kita. Apabila seseorang berada pada lingkungan yang mendukung, maka orang tersebut relatif lebih nyaman dalam menjalani keseharian. Sebaliknya, apabila seseorang berada pada lingkungan yang kurang sehat, maka orang tersebut cenderung merasa tidak nyaman, mudah frustasi, bahkan stres, dan menimbulkan dampak buruk lainnya. Dengan demikian, diperlukan evaluasi dan introspeksi diri terhadap kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar.


Anda berhak memilih dan menentukan lingkungan pertemanan yang membuat anda nyaman, serta bebas untuk menjalin relasi sesuai porsinya masing-masing. Apapun kondisi anda saat ini, anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Anda hanya perlu fokus pada diri anda, mengenali dan mengeksplor kelebihan anda, dan menerima kekurangan menjadi bagian dari diri anda, serta memahami kebutuhan diri anda sendiri. Dengan demikian, anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda, dan juga bisa berguna untuk orang di sekitar anda.


Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Adapun terkait kondisi yang anda alami, anda dapat memulai dengan menyampaikan secara asertif mengenai perasaan tidak nyaman yang anda alami atas perilaku mereka, agar mengetahui keadaan anda. Temukan lingkungan yang baru yang membuat anda lebih merasa dihargai. Anda tidak perlu menunggu ajakan tetapi anda dapat berinisiatif juga untuk mengajak.


Jika dirasa belum maksimal, anda tidak perlu ragu mencari bantuan professional (psikolog) sehingga kondisi anda segera tertangani dengan tepat. Semoga membantu ya


1 tahun yang lalu
Suka
Balas
1

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Assalamualaikum. Saya memahami bahwa Anda mengalami trauma dan rasa sakit karena pengalaman masa lalu dengan sahabat Anda. Menghindari seseorang yang telah menyakiti Anda adalah langkah yang wajar untuk melindungi kesehatan mental Anda. Jika Anda merasa bahwa hubungan dengan sahabat tersebut tidak sehat dan merugikan Anda, tidak ada yang salah dengan memutuskan untuk tidak berteman lagi dengan mereka.:

Menjaga kesehatan mental adalah hal yang penting, dan jika Anda merasa bahwa berada dalam lingkungan yang tidak sehat dan merugikan, menutup diri untuk melindungi diri sendiri adalah keputusan yang bijak. Namun, penting juga untuk memastikan bahwa Anda tidak mengisolasi diri sepenuhnya dari hubungan sosial yang sehat dan mendukung.

Jika Anda merasa sulit untuk mempercayai orang lain atau merasa bahwa orang lain hanya berteman dengan Anda jika ada keuntungan yang didapat, mungkin ada baiknya untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat yang dapat memberikan kepercayaan dan kebaikan yang Anda butuhkan. Terapi psikologis juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk membantu Anda mengatasi trauma dan membangun kembali kepercayaan dalam hubungan sosial.

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki hak untuk memilih dengan siapa mereka ingin berteman dan menjaga kesehatan mental mereka. Jika Anda merasa bahwa menjaga jarak dengan orang-orang yang merugikan adalah yang terbaik untuk Anda, itu adalah keputusan yang sah.

Namun, penting juga untuk membuka diri terhadap kemungkinan berteman dengan orang-orang baru yang dapat memberikan pengalaman sosial yang positif dan mendukung. Jangan biarkan pengalaman masa lalu menghalangi Anda untuk membangun hubungan yang sehat dan bermakna di masa depan.

Jika Anda merasa kesulitan mengatasi trauma dan rasa sakit yang Anda alami, saya sarankan Anda mencari bantuan dari profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda dalam proses penyembuhan dan memberikan strategi yang tepat untuk mengatasi rasa takut dan trauma yang Anda alami.

Semoga Anda dapat menemukan kedamaian dan kebahagiaan dalam hubungan sosial Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan