Assalamualaikum dok Permisi
saya mau tanya,tp sebelum itu saya mau mmberi tahu latar belakang saya, Ayah kandung saya sudah meninggal sejak saya masih berumur 14thn, ibu saya mnikah lagi, lalu saya mnikah di umur. 18thn, tp suami saya pergi tanpa pertanggung jawaban sejak saya mau lahiran sampia saat ini ,saat ini ank saya umur 3 thn ,saya sering merasa tertekan, mngidap vertigo berulang kali, saya sering mnangis llai tersenyum terkadang merasa saya hampir gila🙂.setiap malam Hati saya terasa ingin marah,mnangis,gelisah, tnpa mmikirkan apapun😌 apa saya sudah hampir gila?
Umur 18 menikah msh umur SMA jika menikahnya sdh hamil.duluan kebanyakkan lakinya kabur ...krn emang waktu hub intim tdk niatingin punya anak tapi hanya nyalurin kebutuhan sexnya . Banyak kejadian seperti ini semoga ini tidak yaa emang ingin nikah muda tp ternyata suaminya belum siap
Lebih mendekatkan diri sm yg punya hidup dan mati itu saja saranku
Setiap orang punya masalah bentunya saja yg berbeda atau mirip mirip
Dok saya sekarang berumur 22 tahun
Seingat saya, saya mempunyai pengalaman Baru/sifat baru sejak kelas 9 saat saya berumur 14 tahun,
Salah satunya saat tidur saya berterinyak, kadang menangis, terkadang juga sulit bernafas. Sampai saat ini.
Awalnya saya berpikir ini GK masalah tapi sekarang terlalu sering dan sampai orang sekitar saya menganggap saya kesurupan.
Padahal saya mengalami itu sadar tapi hanya tidak bisa dikendalikan
Ter
Bismillah...
Maaf sblmnya ya dek. Bukannya sy berniat menggurui, krn setiap org memiliki mslh hidup yg berbeda beda. Tapi jika anda muslim maka yakinlah, apapun yg kita hadapi, semua tak luput dari skenario Allah, takdir Allah yg sudah dituliskan di ummul kitab, lauhul mahfudz.
Klo sy pribadi, jg memiliki mslh yg tak kalah pelik dari anda, sekali lg meski tak sama. Sy jg pernah down, meski tak sampai depresi, krn sy ingat anak² yg msh butuh sy, ibunya. Sy yakinkan diri klo sy mampu n kuat. Pada akhirnya sy berusaha BERDAMAI DENGAN TAKDIR, walhamdulillah...perlahan keadaan sy membaik meskipun mslah itu tidak berkurang sedikitpun, tetapi sy sudah tak menjadikan masalah itu menjadi momok yg mengganggu kehidupan sy dan anak². Sekali lg, mendekatlah kpd sang penulis takdir, insyaa Allah kita akan bs menghadapi ujian-Nya dan insyaa Allah kita akan naik kelas tanpa REMEDIAL.
🥰
YaAllah...boleh tanya,knp suaminya bisa meninggalkan mba? jahat bgt🥲
Jangan nyapu kolong,atau nungging,
Minum antimo, bisa meringankan vertigo
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut. Selain itu, terkadang seseorang juga lebih memilih untuk memendam emosi negatif akibat dari permasalahan yang dialami daripada menceritakannya kepada orang terdekat. Hal ini terjadi karena tidak ingin membebani orang sekitar atau merasa bahwa orang lain tidak akan mengerti kondisinya, atau dengan alasan lainnya.
Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga. Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Adapun yang dapat anda lakukan lainnya, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran dan perasaan tersebut tidak hanya menumpuk dalam diri anda, serta dapat membantu mengenali kondisi anda yang sebenarnya. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki pandangan dari sudut pandang lainnya. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.
Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Saat vertigo menyerang Otak di kepala belakang saya terasa panas ,lalu badang berkeringat dingin,mual dan muntah,pusing berlebihan, Sudah berusaha mngonsumsi vitamin makanan sehat, tetapi berat badan selalu menurun, sering merasa mnjadi 2orng yg berbeda, saat marah dan saat tenang,Pernah depresi ingin mngakhiri hidup, tetapi ttp bertahan hidup demi putraku tercinta, saran obat penenang dok?😌
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Assalamualaikum. Saya akan mencoba memberikan beberapa informasi yang mungkin dapat membantu Anda, tetapi penting untuk diingat bahwa saya adalah AI dan tidak dapat memberikan diagnosis medis yang akurat. Jika Anda merasa khawatir dengan kondisi mental dan emosional Anda, sangat disarankan untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater.:Perasaan tertekan, gelisah, dan sering menangis yang Anda alami dapat menjadi tanda-tanda depresi atau gangguan kecemasan. Vertigo yang berulang juga dapat mempengaruhi kesejahteraan mental Anda. Mengalami peristiwa traumatis seperti kehilangan orang tua dan pasangan yang pergi tanpa pertanggungjawaban dapat meningkatkan risiko mengalami masalah kesehatan mental.
Penting untuk mencari dukungan dan bantuan dari orang-orang terdekat, seperti keluarga dan teman-teman. Anda juga dapat mencari bantuan profesional untuk membantu Anda mengatasi perasaan yang Anda alami. Psikoterapi atau konseling dapat membantu Anda memahami dan mengelola emosi Anda dengan lebih baik. Jika diperlukan, dokter mungkin juga meresepkan obat-obatan yang sesuai untuk membantu mengatasi gejala yang Anda alami.
Selain itu, menjaga kesehatan fisik Anda juga penting. Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup, makan makanan sehat, dan berolahraga secara teratur. Juga, jangan ragu untuk berbicara dengan orang-orang terdekat Anda tentang apa yang Anda rasakan. Mereka mungkin dapat memberikan dukungan dan pemahaman yang Anda butuhkan.
Saya mendorong Anda untuk mencari bantuan profesional segera untuk mendapatkan evaluasi dan perawatan yang tepat. Mereka akan dapat memberikan panduan yang lebih spesifik dan membantu Anda dalam mengatasi perasaan yang Anda alami. Semoga Anda segera mendapatkan bantuan yang Anda butuhkan dan merasa lebih baik. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.
Related content