Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaApakah saya memiliki masalah kesehatan mental?
Halo dok, saya seorang ibu rumah tangga dengan 2 anak dan saya berusia 25 tahun. 1 tahun belakangan ini saya mulai kehilangan minat saya dalam melakukan hal2 yg dulu saya sukai. Saya mulai suka nangis sendiri tanpa sebab. Saya jadi sering kesulitan tidur. Keadaan diperparah dengan saya hamil anak ke 2 kemarin dan ekonomi saya yg sedang carut marut. Selama hamil, mungkin karna bawaan hormon saya jadi sering nangis, ngerasa kosong hati, dan lagi2 sulit tidur. Sampe dititik saya berfikir mungkin saya lebih baik *commit to suicide* gitu. Disitu saya udh ngerasa ada yg salah. Tapi mood saya naik turun. Beberapa hari mood saya bisa baik2 aja, tapi bisa tiba2 jadi sedih dan sering marah2 selama beberapa hari juga. Dan makin lama saya makin malas mengerjakan apapun termasuk pekerjaan rumah. Padahal dulu saya adalah orang yg sangat apik dan tidak suka kotor. Puncaknya menurut saya adalah 2 bulan belakangan ini. Saya jadi lebih sering sulit tidur, nelongso, dan selalu kepikiran buat pisah sama suami. Selain suami tidak supportif terhadap saya, dan responnya terhadap apa yg saya ceritakan ini seperti dia tidak percaya, banyak yg bikin saya berpikir untuk saya mau ancurin hidup saya aja lebih jauh lagi. Tapi selalu balik lagi inget anak. Dan akhirnya begitu terus sedih dan mood swing berkepanjangan. Bahkan sekarang saat mau tidur ataupun bangun dari tidur saya merasa bersalah. Merasa bersalah karna kenapa saya tertidur. Apa saya perlu periksa lebih lanjut? Karna saya terlalu sering begini. Mental breakdown saya sering berlangsung sampai berhari-hari. Yg akhirnya suasana dirumahpun jadi tidak enak. Mohon bantuan dan jawabannya ga min dok.
1 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Saya dapat mengerti kondisi yang anda alami, karena setiap orang memiliki respon yang berbeda dalam menghadapi permasalahannya. Kondisi mental seseorang ikut serta mempengaruhi bagaimana respon yang dimunculkan.
Permasalahan yang dihadapi terkadang membuat seseorang tidak mampu berpikir jernih untuk menemukan solusi terbaik terhadap permasalahannya, sehingga tanpa disadari akan mengembangkan pikiran bunuh diri untuk mengakhiri semuanya.
Apapun kondisi anda saat ini, anda tetap manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan sama seperti yang lainnya dengan keunikan masing-masing. Anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki.
Dengan menyadari kondisi diri anda saat ini merupakan langkah awal yang baik untuk dilakukan. Menyadari kondisi diri dapat membantu anda untuk menentukan langkah selanjutnya yang dapat anda lakukan sebagai upaya mencari pertolongan. Anda dapat mencari lingkungan yang kondusif dan nyaman untuk berbagi. Selain itu, anda dapat mengidentifikasi permasalahan anda melalui menulis jurnal harian secara berkala sehingga anda lebih mengenali diri anda dan permasalahan yang dialami. Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup. Anda juga dapat menemukan aktivitas yang dapat mengalihkan pikiran bunuh diri. Jika dirasa belum maksimal, anda tidak perlu ragu mencari bantuan profesional sehingga kondisi anda segera tertangani dengan tepat. Semoga dapat membantu ya
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah. Anda juga dapat melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog agar hubungan anda dengan pasangan tidak semakin buruk.