🔥 Diskusi Menarik

apakah perlu konsultasi

halo dok saya mau bertanya. saya baru saja putus dengan pasngan saya. awalnya saya sangat tegar untuk ngobrol bersama & menyelesaikan semuanya baik2 awalnya saya mati rasa & tidak bs nangis namun setelah meluapkan semuanya saya baru bisa nangis. ini baru hari ke 4 setelah kami putus. saya sering merasa bahwa saya takut saya tidak bisa hidup tnpa dia masih sering merasa bahwa semua salah saya dan saya yg kurang baik. saya masih sesekali menangisi hal ini. dan menyesali hal ini harus terjadi. saya takut sekali hidup saya akan begini terus. sering kali juga saya memikirkan dia & takut dia tidak baik2 saja. saya sering khawatir & merasa mual & kebangun disaat tidur hanya untuk mengecek sosmed dia. sedikit banyaknya saya merasa kurang tenang. takut tidak bisa melupakan dia. namun sbenernya saya pahami bahwa hubungan kami sudah tidak sehat & sering kali saya tersakiti dalam hubungan ini. namun badan , pikiran dan mental saya tidak baik2 saja. apakah saya perlu berkonsultasi dengan psikolog? apakah berbahaya? atau bisa disembuhkan seiring berjalannya waktu?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
1

1 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Jatuh cinta, patah hati, kekecewaan adalah hal yang sangat wajar dialami oleh setiap orang. Tidak terdapat batasan waktu yang baik untuk mengatasi perasaan tersebut. Artinya, setiap orang memiliki waktunya masing-masing dalam menghadapinya. Namun, perlu diperhatikan bahwa kondisi yang dibiarkan berlarut-larut perlu segera ditangai secara tepat sehingga tidak mengganggu kehidupan sehari-hari.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan selama proses tersebut, yaitu memberikan waktu pada diri sendiri untuk mengakui, memahami dan menerima emosi yang hadir, karena dengan menolak emosi tersebut hanya akan menyebabkan proses berdamai membutuhkan waktu yang lebih lama, atau bahkan malah membuat kondisi diri semakin buruk. Melakukan aktivitas yang produktif dan menyenangkan sebagai bentuk pengalihan agar tidak berlarut-larut dalam kesedihan dan kekecewaan tersebut, seperti melukis, menulis, bermain music, dsb. Anda juga dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan anda pada jurnal harian secara berkala. Selain itu, tetap membuka diri untuk terkoneksi dengan sekitar, karena tanpa disadari kehilangan akan menyebabkan rasa kesepian.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan