🔥 Diskusi Menarik

Apakah mati adalah jalan keluar

Perkenalkan dok, Saya berumur 27 th asal Pasuruan, Saya pria yg humoris Dan bisa di bilang hidup Saya cukup, Saya benar-benar bersyukur atas nikmat tuhan yg diberikan kepada kami, tapi beberapa waktu kebelakang ini Saya memiliki masalah yg lumayan berat bagi hidup Saya, Saya rasanya ingin mati, tapi Saya takut apabila mati hanya menjadi alasan Saya kabur atas ujian yg diberikan tuhan Dan Saya tidak bersyukur atas nikmatnya, tapi Saya sudah tidak kuat dok, mohon pencerahannya hal hal apa yg perlu Saya lakukan. Sedikit tambahan, Saya sudah 1 hingga 2 tahun ini susah tidur sehingga emosi Saya kurang terkontrol

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
28
1
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Kami dapat mengerti kondisi yang anda alami, karena setiap orang memiliki respon yang berbeda dalam menghadapi permasalahannya. Kondisi mental seseorang ikut serta mempengaruhi bagaimana respon yang dimunculkan. Permasalahan yang dihadapi terkadang membuat seseorang tidak mampu berpikir jernih untuk menemukan solusi terbaik terhadap permasalahannya, sehingga tanpa disadari akan mengembangkan pikiran bunuh diri untuk mengakhiri semuanya. Namun, strategi coping tersebut bukanlah hal yang tepat untuk dilakukan.


Apapun kondisi anda saat ini, anda tetap manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan sama seperti yang lainnya dengan keunikan masing-masing. Anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Hal yang penting untuk diperhatikan yaitu menyadari kelebihan yang anda miliki dan fokus mengembangkan hal tersebut sehingga anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.


Hal lainnya yang dapat anda lakukan untuk mengelola kondisi tersebut, yaitu perlu mengenali situasi/ kondisi yang memicu anda berpikir demikian, apabila kebingungan maka dapat menuliskannya pada kertas sehingga terlihat lebih jelas pemicunya, serta kenali juga pikiran dan perasaan anda yang muncul saat itu. Anda dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan tersebut melalui menulis jurnal harian secara berkala, sehingga anda dapat lebih mengenali kondisi diri anda sendiri, serta sebagai bentuk katarsis dan peluapan emosi. Anda tidak perlu ragu atau malu untuk meminta dukungan dan bantuan dari orang terdekat untuk menghadapi atau menyelesaikan permasalahan yang anda alami.

Selain itu, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan untuk membuat diri anda rileks dan tenang. Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki sudut pandang lainnya. Anda juga dapat menemukan aktivitas yang dapat mengalihkan pikiran bunuh diri (seperti olahraga, merawat tanaman, memelihara hewan, memasak, melukis, dan sebagainya).


Jika dirasa belum maksimal, anda tidak perlu ragu mencari bantuan professional (psikolog/ psikiater) sehingga kondisi anda segera tertangani dengan tepat. Semoga dapat membantu ya dan terima kasih telah berjuang keras untuk hidup anda

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Selain diatas Saya jg terlalu sayang sama orang" Disekitar saya dok, sampai" Saya takut kehilangan mereka, jadi Saya berpikir bila saya meninggal duluan maka Saya tidak akan merasa kehilangan

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan