Apakah dari pengalaman pribadi dapat mempengaruhi kepribadian seseorang?
Halo, dok...
Apakah kejadian-kejadian yang terjadi di sekitar kita, ataupun dari pengalaman-pengalaman pribadi yang pernah dialami sebelumnya dapat mempengaruhi kepribadian extrovert/introvert seseorang? Sebab... semakin saya tumbuh dewasa, saya semakin membatasi diri saya dengan lingkungan sosial. Saya menjadi lebih pendiam, dan kurang tertarik bersosialisasi dengan banyak orang.
Halo, terima atas pertanyaan anda
Kepribadian seseorang dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan, termasuk pengalaman yang pernah dialami.
Setiap individu memiliki elemen kepribadian ekstrovert dan introvert. Hanya saja salah satu lebih mendominasi daripada yang lainnya. Extrovert dan introvert diibaratkan seperti garis bilangan yang bersifat kontinu di mana seseorang tetap memiliki kecenderungan yang dominan pada salah satu tipe kepribadian tersebut. Maka dari itu, seseorang dengan tipe kepribadian introvert bukan berarti tidak boleh berperilaku seperti karakteristik tipe ektrovert, begitupun sebaliknya.
Perlu diketahui bahwa tipe kepribadian ekstrovert dan introvert akan mempengaruhi cara seseorang dalam memproses informasi, mengambil keputusan, cara berinteraksi dengan lingkungan, dan berbagai hal lainnya. Selain itu, tipe kepribadian tersebut juga berkaitan dengan bagaimana seseorang mengarahkan energi yang dimiliki dalam menjalani keseharian. Namun, dalam menjalani kehidupan terdapat banyak faktor yang mempengaruhi seseorang dalam berperilaku, bukan hanya sebatas tipe kepribadian tersebut saja.
Seseorang dengan kecenderungan introvert akan merespon dunia di sekitarnya dengan lebih internal (berasal dari dalam diri). Bukan berarti tidak tertarik untuk bersosialisasi dengan lingkungannya, atau antisosial, atau pemalu dan sebagainya. Namun, sebagai makhluk sosial, ia akan tetap memiliki kebutuhan sosial. Sedangkan seseorang dengan kecenderungan ekstrovert akan merespon dunia sekitarnya secara eksternal. Namun, pada waktu tertentu juga dapat membutuhkan waktu untuk “me time” meskipun dalam durasi yang sebentar.
Dengan mengetahui kecenderungan tipe kepribadian yang dimiliki, maka anda dapat lebih efektif dalam memperoleh dan menggunakan energi yang anda miliki secara tepat.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.