Apakah aku sakit?
Halo dok, saya istri muda menikah 22 tahun, mau cerita.
Suami saya itu orangnya keras,terus kadang kalo marah pernah menendang saya, setelah itu suami saya kalo marah pasti melakukan kekerasan fisik, tetapi saya itu terus menanggapinya karena hati saya itu sakit banget. Saya pernah bilang sama suami saya, saya gak suka kalo sok masih mabuk2an. Nah pada suatu hari suami saya keluar dengan temenya dan ternyata mabuk, setelah suami saya pulang saya itu langsung emosi, agresif mengamuk suami saya sampai saya puas ngamuknya, tapi setelahnya saya menyesal.
Apakah itu tandanya saya sakit dok?
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda
Kami memahami kesulitan anda menghadapi pasangan yang demikian.
Namun, untuk mendiagnosa kondisi mental seseorang diperlukan asesmen menyeluruh sehingga ditemukan pula diagnosa dan intervensi yang sesuai.
Setiap pasangan mengharapkan hubungan yang sehat, harmonis dan bahagia. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam sebuah hubungan tidak terlepas dari adanya konflik. Terjadinya konflik adalah hal yang wajar terjadi, tetapi apabila konflik tersebut terjadi berkepanjangan, maka perlu mengambil jarak sejenak terhadap masalah dan emosi yang dirasakan masing-masing sehingga dapat melihat permasalahan tersebut secara objektif.
Untuk membina hubungan sehat dan membangun cinta diperlukan pula membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang dialami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi. Anda dan pasangan juga dapat saling menghargai, serta saling mendukung menjadi versi terbaik diri masing-masing. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena membina hubungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya di salah satu pihak saja. Dengan pola komunikasi tersebut dapat meminimalisir kesalahpahaman yang berlarut-larut.
Berdasarkan cerita yang anda sampaikan, perlakuan yang anda terima tersebut mengarah kepada perilaku KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga). Jika dibiarkan, pola perilaku tersebut akan terus berulang. Anda tidak perlu ragu untuk meminta bantuan dan dukungan dengan keluarga besar lainnya yang lebih bijak. Sebaiknya anda juga dapat meminta pendampingan dan melaporkan hal ini ke pihak berwajib (kepolisian setempat), lembaga perlindungan perempuan, atau Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak sehingga permasalahan anda tertangani dengan tepat.
Jangan ragu untuk melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika
keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat,
Maaf, tetapi saya tidak dapat memberikan diagnosis atau saran medis secara online. Untuk masalah yang Anda alami, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang kompeten. Mereka akan dapat melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi Anda dan memberikan saran yang tepat. Jika Anda mengalami kekerasan fisik dalam hubungan Anda, penting untuk mencari bantuan segera dari pihak yang berwenang atau organisasi yang dapat memberikan perlindungan dan dukungan.Related content