Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaApakah ada solusi untuk hbungan saya?
Halo dok, saya ingin bertanyaa dok. Begini sebelumnyaa saya ingin ceritaa dulu terkait problema saya dan pasangan. Pada tanggal 7desember 2023 saya berjanji kepada pasangan akan membelikan dia sebuah mobil, namun pada kenyataannya uang yang ingin saya gunakan untuk membeli mobil pasangan saya harus saya gunakan untuk keperluan orangtua saya yang mendesak. Setelah itu saya sudah berusaha menjelaskan kepada pasangan saya alasan dibalik itu semua. Dan saya menjelaskan bahwa saat uang berikutnya cair saya akan mencobak membagi keuangan lebih baik lagi agar bisa memenuhi janji kepadanya yaitu membelikan ia mobil. Namun pacar saya marah kepada saya, dan hubungan kami cekcok hingga 4 bulan terakhir ini. Bahkan ia sempat ingin putus dengan saya. Saat uangnya cair,ternyata ekpektasi saya salah. Uang yang cair tidaak sesuai dengan nominal harga mobil yang akan saya beli. Dan hanya cukup untuk saya bagikan buat keperluan saya, dan orangtua. Kebetulan saya harus membiayai adik-adik saya, dan orangtua saya. Namun saat ini saya bingung ingin menjelaskan kepada pasangan saya bagaimana? Bahwa saya belum bisa untuk memenuhi janjiii pada bulan ini karna pengeluaran saya yang cukup banyak dan hanya cukup untuk digunakan saya dan orangtua. Saya berniat ingin membuat opsi kedua kepada pasangan saya, yaitu dengan kredit mobil saja. Namun untuk DP pertama dari diaa dan saya yang membayar angsuran setiap bulannya karna saat ini untuk membayar DP mobil keuangan saya sangat menipis. Apakah keputusan dan solusi yang saya ajukan ini tepat? Atau adakah solusi lain untuk menyelamatkan hubungan saya? Apakah wajar jika pasangan saya memutuskan saya hanya karna permasalahan inii? Apakah saya bersalah disini dok?
selama ini saya sudah banyak kali menepati janji saya, baik itu janji ingin membelikan handphone baru dan beberapa hal lainnya seperti jam tangan dengan harga yang cukup mahal. Namun ini untuk pertama kali nyaa saya belum bisa menepati janjii saya kepada pacar saya. Tapi setelah dari kejadian ini, saat saya tidak bisaa menepati janji saya pacar saya berkata kasar, mencemooh dan meremeh saya bahkan mengatakan saya adalah seorang pembohong. Padahal saya sudah berusaha menyampaikan kondisi dan keadaan keuangan saya dok😔
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda
Sebaiknya meluangkan waktu lebih banyak untuk berdialog dengan diri sendiri, sambil mengingat kembali tujuan anda dalam menjalin hubungan. Perlu diketahui bahwa terdapat perbedaan antara cinta dan obsesi, yaitu perasaan cinta akan membuat seseorang lebih tenang dalam menjalani hubungan karena dilandasi komitmen dan rasa percaya untuk tumbuh bersama, sedangkan obsesi hanya berfokus pada rasa memiliki saja. Dengan gambaran perbedaan antara cinta dan obsesi di atas, dapat membantu anda untuk mengevaluasi diri dan perasaan anda saat ini untuk memutuskan menjalin relasi dengan pasangan.
Perlu disadari bahwa hal yang dapat dilakukan agar tercapainya hubungan yang harmonis, yaitu membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang anda alami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi, serta saling menghargai.
Sebaiknya anda tetap tenang dan tidak mudah terpancing karena hanya akan semakin memperburuk keadaan. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengontrol hal yang dapat anda kendalikan (misalnya respon anda terhadap pasangan, pikiran, perasaan, perilaku, dbs), daripada fokus pada hal yang tidak dapat anda kendalikan (misalnya perilaku pasangan). Jika memang diperlukan untuk mengambil jarak sejenak, maka hal tersebut boleh untuk dilakukan tetapi tetap dikomunikasikan dengan pasangan. Setiap keputusan yang anda ambil, sebaiknya diputuskan dalam kondisi yang tenang dan pikiran yang jernih. Selain itu, anda juga dapat mencari waktu yang tepat untuk membicarakan permasalahan dalam hubungan anda dengan pasangan, kemudian bersama-sama mencari solusi yang terbaik.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri/ pasangan anda atau melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah
parah, agar segera tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Dari cerita yang Anda sampaikan, sepertinya Anda telah berusaha menjelaskan situasi keuangan Anda kepada pasangan dan berusaha memenuhi janji Anda untuk membelikan mobil meskipun ada kendala keuangan yang tidak terduga. Namun, pasangan Anda merasa kecewa dan marah karena janji tersebut belum terpenuhi.Dalam situasi ini, penting untuk terus terbuka dan jujur dengan pasangan Anda. Jelaskan dengan detail kondisi keuangan Anda dan mengapa Anda belum bisa memenuhi janji tersebut. Usahakan untuk mencari solusi bersama dengan pasangan, seperti mencari opsi lain untuk membeli mobil, seperti kredit mobil, atau menunda pembelian mobil sementara waktu hingga keuangan Anda lebih stabil.
Tentu saja, setiap hubungan membutuhkan komunikasi yang baik dan saling pengertian. Jika pasangan Anda tidak dapat menerima penjelasan Anda dan terus merasa kecewa, mungkin perlu untuk duduk bersama dan membicarakan secara matang mengenai harapan dan kebutuhan masing-masing dalam hubungan ini.
Tentang apakah Anda bersalah atau tidak, sebaiknya Anda evaluasi kembali apakah Anda telah berusaha sebaik mungkin untuk menjelaskan situasi Anda kepada pasangan dan apakah Anda telah berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini bersama. Jika Anda merasa telah melakukan yang terbaik, maka tidak sepenuhnya bersalah dalam situasi ini.
Saya sarankan untuk terus berkomunikasi dengan pasangan Anda secara terbuka dan jujur, serta mencari solusi bersama untuk mengatasi masalah keuangan ini. Semoga hubungan Anda dapat pulih dan menjadi lebih kuat setelah melewati masa sulit ini.
Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
Related content