Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaAnxiety Disorder atau?
Halo. Aku perempuan umur 20 tahun yang baru aja lulus kuliah. Belakangan ini aku stres karena kerjaan. Aku alhamdulillah mendapatkan kerjaan yang sebenernya bukan passionku. Pekerjaan yang membutuhkan kemampuan kecepatan dalam berhitung dan mendapatkan banyak tekanan. Aku stres sekali sampai hampir setiap hari nangis. Dadaku kadang suka tiba tiba sesak. Aku takut pada rekan kerja yang semuanya sudah senior yang menuntutku untuk selalu sempurna. Aku selalu panik, cemas, dan takut banget buat memulai hari. Aku juga tidak memiliki teman di kantor untuk bahkan hanya sekedar membahas “menu apa yang dibawa untuk makan siang hari ini?” Setiap malem aku selalu takut membayangkan hari esok. Dadaku sesak, sulit bernafas, dan gak fokus melakukan apapun. Belum lagi tekanan yang aku dapatkan dari dunia sosial. Karena aku merupakan orang yang termasuk sulit untuk bersosialisasi. Aku ingin nyerah dan berhenti pada pekerjaan tersebut. Dikarenakan juga salah satu faktor seorang senior yang suka jengkel dan tidak suka melihatku. Apakah aku harus resign? Bagaimana caraku untuk bertahan? Teman untuk cerita pun aku tidak punya. Bagaimana aku melanjutkan hidupku? Setiap hari aku selalu dihantui dengan rasa takut, panik, dan cemas. Tidur mulai tidak enak makan juga tidak pernah habis. Mohon bantuannya?
1 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Ketika berbicara mengenai kesehatan mental, maka tidak terlepas dari kondisi lingkungan di mana seseorang berada. Diri pribadi seseorang dan lingkungan akan saling terikat dan saling mempengaruhi. Perlu disadari bahwa bagaimana pun kondisi lingkungan, maka akan mempengaruhi kondisi mental kita. Apabila seseorang berada pada lingkungan yang mendukung, maka orang tersebut relatif lebih nyaman dalam menjalani keseharian. Sebaliknya, apabila seseorang berada pada lingkungan yang kurang sehat, maka orang tersebut cenderung merasa tidak nyaman, mudah frustasi, bahkan stres, dan menimbulkan dampak buruk lainnya. Dengan demikian, diperlukan evaluasi dan introspeksi diri terhadap kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar.
Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan yaitu menyadari kelebihan yang anda miliki dan fokus mengembangkan hal tersebut sehingga anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Selain itu, anda dapat menuliskan jurnal harian secara berkala setiap hari sebagai bentuk katarsis atau peluapan emosi. Temukan pula minimal 3 hal yang dapat anda syukuri setiap harinya (hal besar, maupun hal kecil dan sederhana). Terkadang pikiran secara otomatis muncul memikirkan seolah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi, sehingga diperlukan mengevaluasi pikiran kita sendiri. Sebaiknya anda perlu memberanikan diri untuk menyampaikan pikiran dan perasaan anda secara asertif (menyampaikan dengan cara yang baik tanpa menyakiti orang lain). Anda dapat membuka diri dan menemukan lingkungan yang nyaman, serta meminta feedback dari orang terdekat anda.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.