🔥 Diskusi Menarik

aneh?

halo, saya mau tanya.. kenapa ya saya menyukai hal2 aneh seperti dipaksa, diancam, ditampar ketika saya membaca/menonton film mengenai obsesi yang parah, stalking.

tapi saya merasa benci jika itu dilakukan oleh teman/keluarga saya.

apakah ini hanya sugesti, atau otak saya sudah tidak mampu berfikir lurus?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Perasaan Anda terhadap hal-hal aneh seperti dipaksa atau diancam dalam konteks film atau bacaan bisa jadi merupakan respons psikologis yang kompleks. Menyukai elemen-elemen tersebut dalam media bisa jadi merupakan cara untuk mengeksplorasi emosi dan ketegangan tanpa risiko nyata. Ini adalah fenomena yang umum, di mana orang menikmati ketegangan atau konflik dalam bentuk hiburan, tetapi tidak ingin mengalami hal yang sama dalam kehidupan nyata. Namun, kebencian terhadap tindakan serupa jika dilakukan oleh teman atau keluarga menunjukkan adanya batasan yang jelas antara fantasi dan kenyataan. Ini adalah hal yang wajar; kita sering kali dapat menikmati tema-tema yang menantang dalam fiksi, tetapi menolak atau merasa tidak nyaman ketika hal tersebut terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Perasaan ini tidak menunjukkan bahwa otak Anda tidak mampu berpikir lurus. Sebaliknya, ini mencerminkan kemampuan Anda untuk membedakan antara realitas dan fiksi. Jika Anda merasa khawatir tentang perasaan ini atau jika hal ini mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, mungkin ada baiknya untuk berbicara dengan seorang profesional yang dapat membantu Anda memahami lebih dalam tentang perasaan dan reaksi Anda.
3 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan