Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaAnak tidak mau bicara hanya diam dan emosional berlebihan
Halo dok anak tiang usia 3,5th sudah sebulan i i tidak mau bicara sama sekali dan terkadang emosionalnya berlebihan sukah ngambek . Bagaimana ya itu dok dan apa yang harus saya lakukan ?
2 komentar
Terbaru
Halo Arka Danendra, terima kasih untuk pertanyaannya.
Perilaku tersebut merupakan hal yang wajar terjadi pada anak. Perkembangan emosi anak biasanya belum stabil sehingga mudah tantrum. Namun, tidak bisa dipungkiri apabila anak menangis secara berlebihan sampai merusak barang disekitarnya/ menyakiti diri sendiri atau orang lain, bahkan tidak tertarik untuk berbicara dapat membuat orang tua kebingungan dan merasa kesal menghadapi perilaku anak tersebut. Perlu diketahui bahwa, dengan memarahi, memukul, memaki atau melabeli anak “cengeng/ nakal” hanya akan memperburuk kondisi anak. Anda hanya perlu tetap tenang dan jangan terbawa emosi dalam menghadapinya.
Perilaku yang ditunjukkan anak sebagai respon bahwa ia sedang merasa tidak nyaman, merasa lapar, kecewa, sakit, lelah, butuh perhatian, dan sebagainya. Hal tersebut merupakan cara anak berkomunikasi karena belum mampu mengelola dan mengenali emosinya dengan baik. Pada situasi lain, anak menangis yang terkadang disertai dengan menyakiti diri sendiri
merupakan cara anak untuk mendapatkan hal yang diinginkan. Anak akan mengasosiasikan dan mengkondisikan sesuatu berdasarkan pengalaman yang didapatkannya, sehingga anak akan mengulang perilaku serupa di kemudian hari agar orang dewasa di sekitarnya memenuhi keinginan anak.
Anda dapat membantu anak mengenali pemicu kemarahan dan kesalnya, sehingga dapat perlahan mengelola emosinya sendiri. Anda dapat mengurangi intensitas memberikan dengan mudah yang menjadi keinginan anak, agar anak perlahan mengerti bahwa untuk mendapatkan sesuatu membutuhkan proses. Luangkan waktu lebih banyak untuk berinteraksi dengan anak, seperti bermain peran atau membacakan dongeng sambil mengajari anak cara mengenali dan mengelola emosinya, serta cara mengungkapkan keinginan tanpa harus tantrum. Berikan pelukan hangat setelah anak berhenti menangis, kemudian menatap matanya sambil berbicara dengan intonasi lembut, misal “kamu merasa sedih/ marah ya? Tenang ada mama di sini bersama kamu”. Anda dapat memberikan apresiasi, seperti pujian agar anak mengulang perilaku baiknya di kemudian hari.
Jangan ragu untuk berkonsultasi ke psikolog anak jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan informasi yang Anda berikan, anak Anda yang berusia 3,5 tahun tampaknya mengalami masalah dalam berbicara dan memiliki emosi yang berlebihan. Ini bisa menjadi tanda adanya masalah perkembangan atau kesehatan yang perlu diperhatikan.Ada beberapa kemungkinan penyebab mengapa anak Anda tidak mau bicara dan emosional berlebihan. Salah satunya adalah keterlambatan perkembangan bahasa dan komunikasi. Beberapa anak membutuhkan waktu lebih lama untuk mengembangkan kemampuan bicara mereka. Namun, jika anak Anda tidak menunjukkan kemajuan dalam berbicara selama sebulan, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Selain itu, masalah emosional yang berlebihan juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan atau perkembangan. Anak-anak pada usia ini mungkin masih belajar mengelola emosi mereka dengan baik, tetapi jika emosi mereka terlalu kuat dan sulit dikendalikan, itu bisa menjadi tanda adanya masalah yang perlu ditangani.
Saya sarankan Anda untuk segera berkonsultasi dengan dokter anak atau psikolog anak untuk mendapatkan evaluasi yang lebih mendalam. Mereka akan dapat melakukan pemeriksaan dan penilaian yang tepat untuk menentukan penyebab masalah ini. Selain itu, mereka juga dapat memberikan saran dan intervensi yang sesuai untuk membantu anak Anda.
Selama menunggu konsultasi dengan dokter, Anda dapat mencoba beberapa hal berikut:
Ingatlah bahwa setiap anak adalah unik, dan perkembangan mereka dapat bervariasi. Penting untuk mendapatkan evaluasi profesional untuk memahami penyebab masalah ini dan mendapatkan bantuan yang tepat. Semoga anak Anda segera menunjukkan kemajuan dalam berbicara dan mengelola emosinya. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter anak atau psikolog anak yang berkualifikasi.
Related content