🔥 Diskusi Menarik

Anak saya cenderung tertutup dan tidak percaya diri

Hai semua, sy mohon bantuannya.

Anak sy umur 5th, perempuan, Oktober 2022 besok umur 6th. Sy liat anak sy cenderung tidak bisa atau tidak mau mengungkapkan apa yg sebenarnya dy rasakan.

Dy tidak pede, bhkn hari ini ketika les renang, dy bilang sm sy "kenapa aq gak bisa2 ma.." dan bilang sm neneknya klo dy menilai diri dy jelek. Mksdnya apa yg dy kerjakan jelek. Sy tau ini saalah sy, mgkn sy tanpa sadar melabeli dy yg kurang bagus. Apa yg harus sy lakukan ? sy gaak ingin ini menjdi karakter yg terlalu jauh. Sy kasian dn kepikiran. Apa sy harus ke psikolog/psikiater khusus anak ??

Terimakasih..

5
3
1 komen

1 komentar

Halo Crisantya Chika Amelinda, terima kasih untuk pertanyaannya.


Anak memiliki kerakter yang beragam, ada yang cenderung percaya diri, ada juga yang sebaliknya. Hal tersebut normal terjadi pada anak karena merupakan respon mereka dalam menyikapi situasi yang mereka hadapi. Namun, apabila karakter tidak percaya diri anak sudah berlebihan, maka dapat mempengaruhi anak dalam bersosialisasi dan tidak berani mencoba hal baru, atau bahkan menyebabkan anak terus menyalahkan dirinya karena selalu merasa ada yang kurang dari pencapaiannya.


Perlu diketahui bahwa kondisi anak yang demikian dapat disebabkan berbagai faktor, bisa dari faktor internal/ genetik, ekstenal/ lingkungan/ pola asuh, ataupun kombinasi keduanya. Dengan demikian diperlukan untuk menemukan akar penyebabnya. Sebaiknya orang tua menghindari untuk memarahi, membentak, memukul, atau melabeli negative terhadap kondisi anak yang demikian karena hanya akan memperburuk kondisinya.


Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mendampingi anak, yaitu membangun komunikasi terbuka dan hangat dengan anak agar anda lebih memahami kondisi, pikiran dan perasaan anak. Selain itu, dengan komunikasi terbuka, anak juga menjadi terbuka untuk menceritakan pikiran dan perasaannya. Anda juga perlu melatih anak untuk berani menyampaikan kebenaran dan mampu menggambarkan tentang dirinya. Anda juga dapat memberikan pemahaman kepada anak bahwa setiap orang memiliki kelemahan dan kelebihan, sehingga anak mulai memahami kondisinya sendiri. Hal yang tidak kalah penting adalah membantu anak untuk fokus pada kelebihan yang dimiliki, dan membantu anak menyadari bahwa hal tersebut dapat dibanggakan karena ia berharga dengan apa yang dimiliki. Dengan demikian, harga diri anak dapat meningkat, serta dapat mengembangkan perasaan cinta akan diri sendiri, baik itu pada kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Hargai setiap proses yang dijalani oleh anak tanpa harus membandingkan dengan anak lainnya, serta berikan apresiasi atas perilaku baik yang ditampilkan anak (misalnya pujian, pelukan, dan sebagainya) agar anak termotivasi mempertahankan dan mengulang kembali perilaku baiknya.


Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog anak/ psikolog pendidikan jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.


2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan