Anak remaja putri yang pacaran
Hallo dok, saya seorang ibu yang memiliki 4 orang anak.
Anak pertama berusia 16 thn dan sekarang memiliki pacar yang berumur 20 tahun.
Bagaimana cara kami orangtua menangapi hal ini, kami takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kasus-kasus yang beredar saat ini.
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Setiap tahapan usia memiliki tugas perkembangannya masing-masing. Pada fase remaja, mereka akan lebih banyak mengeksplor lingkungan untuk memenuhi rasa keingintahuannya. Masa ini juga identik dengan pencarian jati diri. Selain itu, remaja akan lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman atau lingkungan luar rumah dari pada dengan keluarga. Anak pada usia tersebut juga sudah mulai untuk mencari tahu mengenai benar atau salah. Perlu diketahui bahwa perilaku anak tidak terlepas dari pergaulan lingkungannya, situs jejaring sosial, atau media sosial yang diakses. Dengan demikian, orang tua memiliki peran besar terhadap perkembangan anak.
Beberapa cara yang dapat anda lakukan dalam menghadapi anak yaitu, mengajak anak berdiskusi mengenai pikiran dan perasaannya. Anda perlu mendengarkan cerita anak tanpa menghakimi. Setelah anak menceritakannya, anda dapat memberikan nasihat dengan mengingatkan prioritas utama anak saat ini adalah keluarga, sekolah, dan pertemanan, sedangkan ada saatnya nanti anak akan menjalani hubungan pacaran atau bahkan pernikahan. Dengan kata lain, berikan ruang yang nyaman bagi anak untuk menceritakan pengalamannya agar ia lebih terbuka dan menghindari perilaku berbohong kepada orang tuanya. Selain itu, anda perlu memberikan pengawasan mengenai lingkungan pergaulan anak, sosial media, atau situs jejaring sosial yang diakses oleh anak. Dampingi anak dalam mengidentifikasi potensi bahaya yang dapat terjadi akibat pergaulan yang keliru. Bantu anak untuk menemukan aktivitas kegemarannya agar dapat mengalihkan perhatian anak dari pergaulan yang tidak diharapkan.
Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog anak jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Dalam situasi ini, penting bagi orangtua untuk berkomunikasi terbuka dengan anak mereka. Berbicaralah dengan anak Anda tentang batasan-batasan yang sesuai dalam hubungan pacaran, seperti tidak melakukan hal-hal yang tidak pantas untuk usia mereka, menjaga komunikasi yang jujur dengan orangtua, dan menghormati satu sama lain.:Selain itu, penting untuk memastikan bahwa anak Anda memahami pentingnya batasan usia dalam hubungan dan konsekuensinya. Anda juga dapat mengajak anak Anda untuk mengikuti program pendidikan seksual yang sesuai dengan usia mereka untuk membantu mereka memahami pentingnya kesehatan dan keselamatan dalam hubungan.
Jangan ragu untuk mengajak anak Anda untuk berbicara dengan seorang konselor atau profesional kesehatan mental jika diperlukan. Ingatlah bahwa mendukung dan mendengarkan anak Anda adalah kunci utama dalam membantu mereka menjalani hubungan pacaran dengan sehat dan aman.
Related content